JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Viral di media sosial adanya aksi perampokan yang dilakukan oleh seorang pria di sebuah pegadaian yang ada dikawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Senin (13/12/2021).
Melihat adanya aksi perampokan itu, akhirnya ada petugas kepolisian dan sejumlah warga yang mulai mengepung sang perampok.
Namun, upaya mereka jelas tidak mudah untuk menangkapnya karena sang perampok membawa senjata api.
Perampok pria itu bisa saja dengan cepat melukai orang-orang yang sedang mencoba mengepung dan menangkapnya.
Meski begitu, seorang petugas kepolisian dengan cepat berhasil meringkus pelaku sehingga tidak lagi bisa mengendalikan senjata api yang dipegangnya.
Pelaku sebelumnya memang sudah terlihat jelas mengancam dengan menodongkan pistol saat keluar tempat pegadaian.
Setelah berhasil mengamankan pelaku, sejumlah warga yang ikut mengepung sang perampok pun tak lama kemudian langsung merengsek masuk ke dalam pegadaian.
Warga yang geram dengan pelaku perampokan itu tanpa ampun langsung menghujani bogeman mentah ke arah pelaku.
Akan tetapi yang jadi sorotan netizen justru adalah adanya suara emak-emak di dalam video viral tersebut.
Terdengar dengan jelas emak-emak itu berteriak dengan keras dan seperti orang yang sangat geram dengan aksi pelaku.
Bahkan emak-emak itu berteriak untuk meminta para petugas dan warga segera maju lalu mengamankan sang pelaku.
“Maju lu… pukul, pukul,” terdengar suara emak-emak.
Sejumlah netizen di media sosial Instagram pun ikut mengomentari soal aksi penangkapan dari perampok bersenjata api yang ada di Jagakarsa tersebut.
"Ngakak sama ibu-ibu yang teriak "maju lu, pukul, pukul" komentar salah satu netizen.
"Geregetan liatnya," sahut netizen lain.
"Diluar negeri liat penjahat bawa pistol..gk pake babibu...dor lsg..resiko tembak petugas/warga..ini koq?? Yasudahlah," kata netter lainnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa Iptu M. Suwarno membenarkan insiden tersebut, namun pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman mengenai motif pelaku
"Humas ya. Saya masih di jalan sama anggota," kata Iptu Suwarno dikonfirmasi.
Akibat kejadian tersebut, pihaknya menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Gak ada (korban) sehat semua," tambahnya. Kasus tersebut kini ditangani Polsek Jagakarsa. (cr03)