AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID - Akibat terjangan bencana alam, Angin Tornado di kawasan Kentucky di Amerika Serikat pada Jumat (10/12/2021) waktu setempat. Ratusan Orang Tewas dan Rumah-rumah hingga bangun tinggi ikut ambruk rata dengan tanah.
Melansir AFP, Senin (13/12/2021), korban tewas akibat Angin Tornado diperkirakan mencapai seratusan. Kendati demikian, belum ada yang bisa memastikan korban tewas lebih detail. Lantaran beberapa orang dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.
Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan sedikitnya 70 orang kemungkinan tewas di negara bagiannya, termasuk di sebuah pabrik lilin di Kota Mayfield. Sekitar 110 orang sedang bekerja di pabrik lilin itu saat kejadian.
Ia memperkirakan angka korban akan bertambah.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berbicara kepada para gubernur dari lima negara bagian yang dilanda tornado, yaitu Arkansas, Illinois, Kentucky, Missouri, dan Tennessee.
Dalam hal ini, ia menyetujui deklarasi keadaan darurat untuk Kentucky, sehingga memungkinkan pengucuran dana federal untuk negara bagian itu.
Biden juga berkata tim dari badan kebencanaan Fema akan ke Kentucky pada Minggu untuk menyediakan bantuan, termasuk tempat tinggal sementara bagi mereka yang rumahnya hancur atau rusak parah.
Puluhan ribu orang di negara bagian tersebut hingga saat ini tak punya akses ke listrik dan air bersih
“Kehilangan orang yang dicintai dalam badai seperti ini adalah tragedi yang tak terbayangkan," kata Biden dikutip dari BBCNEWS, Senin (13/12/2021)
"Kami bekerja dengan gubernur untuk memastikan mereka memiliki apa yang mereka butuhkan saat pecnariaan korban selama dan penilaian kerusakan berlanjut," sambungnya.
Polisi Setempat, Sheriff Matt Sanderson mengatakan, kerusakan yang paling signifikan di bagian barat wilayah tersebut. Sebuah kereta tergelincir saat angin kencant di Hopkin Country.
Sanderson juga menggambarkan dua anak dilaporkan hilang selma tornado tetapi kemudian ditemukan di bak mandi yang ditarik keluar oleh kekuatan angin.
"Ada dua anak di daerah Barnsley yang hilang dan mereka benar-benar ditemukan di bak Mandit rumah itu," tandasnya,
Dilansir dari BBCNews, sebanyak 70 orang tewas di negara bagian itu, termasuk belasan orang di sebuah pabrik lilin, sementara jumlah total orang yang meninggal dunia diperkirakan mencapai di atas 100.
Anggota kongres lokal, James Comer, yang bekerja dengan tim penyelamat di Kota Mayfield yang hancur mengatakan tornado kemarin adalah yang terlebar yang pernah dia lihat.
"Ini adalah kerusakan terparah yang disebabkan tornado yang pernah saya lihat seumur hidup. Kami sudah pernah melihat tornado sepanjang itu, tapi belum pernah ada yang selebar ini," kata dia.
Empat puluh orang diselamatkan dari sebuah pabrik lilin yang runtuh di Mayfield, namun 60 orang lainnya dinyatakan masih hilang. Sementara Gubernur Kentucky, Andy Beshear, yang telah mengunjungi lokasi, berkata sepertinya tidak mungkin menemukan korban selamat lagi.
"Setidaknya ada tumpukan besi sepanjang 2,5 meter dengan mobil-mobil di atasnya, bertong-tong bahan kimia juga ada di sana. Jika ada orang lain yang ditemukan hidup-hidup, itu adalah keajaiban," ujarnya. (JHN)