JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dila Oktavia (20) warga Kuningan, Jawa Barat, ditemukan tewas di dalam kontrakandi Lingkungan Sempu Banten Girang, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Minggu (12/12).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Heru Guntara (24) suami korban dalam posisi di atas tempat tidur. Personil Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr Drajat Prawiranegara untuk dilakukan autopsi.
"Kesimpulan awal dari hasil autopsi tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atas tubuh korban. Sedangkan untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban, kita masih menunggu keterangan dari tim medis," ungkap Kabidhhumas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga dalam keterangan kepada poskota.co.id, Senin (13/12/2021).
Dijelaskan Kabidhumas, sebelum meninggal dunia, isteri dari Heru Guntara ini memiliki riwayat penyakit paru. "Korban diketahui memiliki riwayat penyakit paru," terang Shinto Silitonga.
Terpisah dokter forensik pada Instalasi Medikolegal Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) RSUD dr Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang, Agussalam Budiarso juga mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban.
"Belum (diketahui penyebab kematian-red), saya masih harus melakukan pemeriksaan lanjutkan histoPA (pemeriksaan mikroskop terhadap sampel organ-red) untuk mengetahui penyebab kematiannya," ungkap Agussalam kepada wartawan.
Meski demikian, Agussalam menjelaskan dari hasil autopsi sementara, tidak ditemukan tanda bekas kekerasan fisik maupun seksual di tubuh korban. "Untuk kepastian luka-lukanya harus dilakukan pemeriksaan lanjutan histoPA," tutur Agussalam.
Seperti diberitakan, Dila Oktavia (20) ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Lingkungan Sempu, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Minggu (12/12). Saat ditemukan tewas, polisi mendapati luka pada paha kanan.
Ibu muda ini ditemukannya tewas oleh suaminya, Heru Guntara (24) dan warga sekitar. Sebelum ditemukan tewas, Heru ketika itu hendak masuk ke dalam kamar kos setelah berpergian. Namun saat berada di depan pintu, Heru tidak bisa masuk lantaran dikunci dari dalam.
Heru kemudian memanggil istrinya, akan tetapi tidak ada jawaban. Ia akhirnya meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak pintu. Hal tersebut dilakukan karena korban tak kunjung menjawab ketika dipanggil berkali-kali.
Saat pintu terbuka, Heru dan warga sekitar kaget setelah melihat isterinya sudah terbujur kaku di atas kasurnya. Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian dari Polsek Serang dan Polres Serang Kota. (kontributor banten/rahmat haryono)
.png)
.jpg)
