Bukan Hanya 12, Korban Cabul Ustaz di Ponpes Bertambah 21 Orang

Jumat 10 Des 2021, 17:49 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan dan Kekerasan (Foto: Istimewa)

Ilustrasi Pemerkosaan dan Kekerasan (Foto: Istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini heboh soal kabar kejahatan seksual oknum ustaz (HW) di Pondok Pesantren di Garut.

Menurut informasi sebelumnya, korban kejahatan seksual tersebut berjumlah 12 orang.

Namun siapa sangka setelah ditelusuri oleh korban ternyata berjumlah korban mencapai 21 orang.

Dari 21 orang itu, 11 orang korban berasal dari dua kecamatan di Kabupaten Garut.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Rata-rata dipergauli itu umur 13-an, ya mulai (pesantren) rata-ratakan ada yang 2 (atau) 3 tahun itu. Nah itu bukan hanya orang Garut. Ada orang Cimahi, Bandung. Semuanya ada 21," ujar Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut Diah Kurniasari, dikutip dari PMJ News, pada Jumat (10/12/2021).

Ia lantas menambahkan, seluruh korban yang hamil saat ini sudah melahirkan.

"Dari 11 korban, 8 anak dilahirkan) semua dari kita (Garut). Jadi 8, ada satu orang korban sampai ada dua anak. Tapi dari semua sekarang selama 6 bulan semua sudah lahir,” ungkapnya.

Bahkan, pihaknya sempat menawarkan kalau korban tidak sanggup merawat bayi tersebut akan dibantu oleh P2TP2A Garut.

"Jadi posisi anak-anak (korban dan bayinya) sekarang ada di orang tua mereka, dan akhirnya Alhamdulillah yang rasanya mereka (awalnya) tidak menerima, ya namanya juga anak bayi, cucu darah daging mereka, akhirnya mereka merawat,” tandasnya. (cr09)

Berita Terkait

News Update