ADVERTISEMENT

Pakar Hukum Tanggapi Pelantikan Novel Baswedan Bersama 43 Eks KPK Jadi ASN Polri: Harus Menguatkan Penegakan Hukum Korupsi

Jumat, 10 Desember 2021 17:22 WIB

Share
Azmi Syahputra. (foto: ist)
Azmi Syahputra. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Asosiasi Ilmuan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha) Azmi Syahputra berharap Novel Baswedan dkk yang kini menjadi ASN Polri, bisa menguatkan penegakan hukum korupsi di Indonesia.

"Bila mencermati prioritas tugasnya di bidanv pencegahan maka semakin tidak ada lagi kasus korupsi. Diharapkan bisa menjadikan penyelenggara negara yang bersih dari kata-kata korupsi, Indonesia semakin lebih baik," katanya saat dihubungi, Jumat (10/12/2021).

Azmi yakin bahwa kerja nyata dan kerja keras Novel Baswedan bersama rekan - rekannya akan terlihat dari tahun pertama.

Indikator kinerjanya, lanjutnya, akan terukur dari data capaian kinerja terkait pencegahan tindak pidana korupsi.

"Berapa besar dana APBN  maupun APBD yang dapat diserap dan digunakan untuk sebaik-baiknya buat kemakmuran bangsa dan kesejahtreaan masyarakat," ucapnya.

Azmi menerangkan, kinerja mereka bisa terlihat dari hasil tingginya angka OTT atau masih tingginya angka kerugian negara termasuk masih banyaknya   dana APBN APBD dikorupsi oleh pejabatnya atau kelompok tertentu.

"Nah ini nanti akan terlihat dalam pembuktiannya,  dalam satu tahun kinerjanya Novel ada  rekan rekannya yang paling mendominasi nanti capaian Indikator yang mana," ujarnya.

Azmi mengatakan, harapan itu akan mudah terealisasikan jika ada kesadaran dan kemauan yang sama  serta semangat yang sama demi perbaikan bangsa.

"Dari seluruh laporan masyarakat terutama penegak hukum komitmen,  berani nggak   meluruskan dan menuntaskan setiap permasalahan tindak pidana korupsi, jangan ada toleransi apapun lagi untuk kejahatan korupsi, tutup Azmi. (rizal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Trias Haprimita
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT