BOGOR, POSKOTA.CO.ID - UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) pada Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor menggandeng PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) memberikan manajemen ritel kepada 100 peserta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kantor UPTD BLK Kota Bogor, Jumat (10/12/2021).
Regional Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), Budi Santoso mengatakan, kegiatan manajemen ritel atau pelatihan pedagang ini salah satu program di beberapa kota se-Indonesia.
Ada peserta yang baru merintis, ada juga yang sudah puluhan tahun menjadi pedagang kelontong.
Pihaknya memberikan materi bagaimana mengelola usaha, mulai dari penataan barang antara food dan non-food, pembukuan keuangan dan mekanismenya hingga cara mendapatkan barang untuk berjualan.
"Sehingga tidak sedikit yang jadi mitra kami dalam memperoleh barang. Karena ada harga khusus bagi member pedagang. Setelah pelatihan ini juga kami rutin monitor juga, sampai usahanya baik. Materi ini kan bagaimana mengelola usaha kelontong dengan baik," katanya.
Ia pun berharap, dengan adanya pelatihan ini para pedagang bisa lebih baik dan maju lagi khususnya dalam mengelola usaha mereka, yakni pedagang klontong.
"Karena yang lebih linear dengan program program kami adalah pedagang kelontong," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bogor, Elia Buntang menuturkan, sejatinya program ini direncanakan dari tahun kemarin, namun baru bisa terlaksana di tahun 2021.
Ia pun berterimakasih adanya program ini karena merupakan program yang saling menguntungkan.
"Pedagang bisa menggandeng Alfamaet sebagai mitra menyediakan barang di kelontongnya. Atau sebaliknya, produk dari peserta ini bisa diverifikasi untuk bisa masuk ke gerainya Alfamart," katanya.
Apalagi, sambung dia, banyak pedagang kelontong yang tidak terlalu baik dalam hal manajemen pengelolaan barang dan keuangan.
"Manajemennya memang harus mendapat pelatihan. Biar nggak disatukan uang hasil dagang dengan kebutuhan. Kan itu kelemahan kebanyakan di kita. Belum lagi tidak ada catatan yang baku dan saklek. Nah ini diberikan materi itu disini," ujarnya.
Ia menambahkan, program ini akan ditindaklanjut kedepan sebagai cikal bakal program serupa.
Untuk mematangkan dan memberi pengetahuan para pedagang UMKM terkait manajemen, pengelolaan barang hingga keuangan.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri mengapresiasi kerjasama antara UPTD BLK Disnaker Kota Bogor dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) ini.
Sebab, materi yang diberikan benar-benar menyentuh masyarakat.
Sehingga para pedagang kelontong bisa dan mampu mengelola keuangan dan barang serta manajemen pembukuan.
Dengan bekal ilmu tersebut, kata dia, tentu kesejahteraan masyarakat akan meningkat. (kontributor bogor/billy adhiyaksa)