JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Desainer Nina Nugroho yang menggagas Gerakan #akuberdaya kembali berkolaborasi dengan Evavora, sebuah digital event organizer yang focus pada UMKM, menggelar Diskusi Publik Kementrian Koperasi dan UKM bersama komunitas UMKM Indonesia ‘Peluang dan Strategi 2022’.
Sebanyak 8 tokoh dari komunitas UMKM berdiskusi langsung dan memberikan insight terkait kesiapan UMKM menghadapi tantangan di 2022.
Mentri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dalam sambutannya mengakui peran UMKM sebagai tonggak perekonomian Indonesia.
Sehingga pemerintah terus memperbaiki ekosistem supaya UMKM berkembang.
Menurutnya, di masa pandemi ini UMKM yang mampu bertahan adalah yang terhubung dengan ekosistem digital, dengan memanfaatkan platform e-commerce, marketplace.
“Adaptasi, kreativitas dan inovasi adalah kunci keberlanjutan UMKM dimasa pandemi dan juga menghubungkan UMKM ke pasar global. Untuk itu, sudah saatnya dan mau tidak mau UMKM bertransformasi ke digital. Penetrasi digitalisasi, bagi UMKM akan mendapatkan margin lebih dan memangkas mata rantai penjualan,” tutur Teten.
Pada kesempatan tersebut 8 tokoh komunitas UMKM menyampaikan sejumlah harapan kepada pemerintah agar UMKM semakin bertumbuh di tahun depan.
“Seiring pertumbuhan ekonomi yang kian menunjukkan tren yang positif, kami berharap pemerintah dapat melakukan stimulasi untuk menaikkan daya beli di masyarakat,” kata Luftiel Hakim, dari komunitas Tangan Di Atas (TDA).
Abah Iwan dari komunitas Genpro mendorong pemerintah untuk menggiatkan pusat inkubasi kelompok usaha berbasis digital. Seperti yang sudah berjalan adalah Tasik Digital Native.
Dimana para generasi millennial terfasilitasi untuk menjalankan bisnis online.
Sementara itu Menhefari dari komunitas pebisnis online, Digital Marketing Enthusiast Indonesia (Dimensi) membawa sejumlah harapan dari membernya yang saat ini berjumlah 7800 orang di seluruh Indonesia.