POSKOTA.CO.ID - Korban pembunuhan oleh ulah begal di Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi duka mendalam bagi Yanti (36), istri korban yang berprofesi sebagai ojek online tersebut.
IA (38) menjadi korban penikaman oleh begal di Jalan Letjend Suprapto, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021) malam.
Yanti mengaku tak menyangka, jika suaminya mengalami peristiwa tragis.
Seperti diketahui, jika IA rampok dengan kekerasan oleh begal, di mana Handphone milik korban raib.
Namun, bukan hanya barang berharga korban yang raib, nyawa IA juga tak terselamatkan akibat luka tusukan yang dilakukan pelaku begal.
Yanti menceritakan, jika sang suami merupakan sosok yang baik, bahkan diyakini tak memiliki musuh di luar rumah.
Selain itu, menurutnya, sang suami merupakan sosok yang pendiam, agamis, penyabar, dan tidak usil terhadap orang lain.
"Suami saya sih orangnya gak banyak omong, sering ke mushola, gak usil sama orang lain, sama penyabar. Gak yakin kalau dia punya musuh di luar," kata dia kepada Poskota.co.id (9/12/2021).
Sebelum kejadian, tuturnya, suaminya memang meminta izin pamit untuk berangkat kerja mengantarkan barang ke daerah Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Lanjutnya, suaminya itu beberapa hari sebelumnya juga sempat bercerita terkait keluhannya yang sulit untuk tidur nyenyak.
"Beberapa hari sebelum kejadian, memang suami saya cerita ke saya, ngeluh lah gak bisa tidur. Tidurnya susah karena selalu ngerasa badannya panas terus pada sakit juga. Kayak berasa abis dipukulin sama orang," terang Yanti.