JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Perumda Pembangunan Sarana Jaya resmi menerapkan Whistle Blowing System (WBS) dalam perusahaannya.
Sistem ini dapat diakses di situs resmi Sarana Jaya www.sarana-jaya.co.id mulai Kamis (8/12/2021).
Whistle Blowing System ialah serangkaian prosedur yang disusun untuk menerima dan menangani informasi dugaan pelanggaran yang ditindaklanjuti secara profesional.
Pengaduan ini menjamin kerahasiaan pelapor sehingga para staff perusahaan leluasa dalam melaporkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan perusahaan.
Penerapan sistem ini merupakan upaya Sarana Jaya dalam membenahi dan membersihkan sederet pelanggaran yang terjadi di perusahaan.
Selain itu, WBS ini menjadi kick off Sarana Jaya usai kasus korupsi yang menjerat mantan direktur utamanya beberapa waktu lalu.
"Ini kickoff kita untuk ke depannya, Sarana Jaya bisa maju," kata Direktur Utama Saraya Jaya, Agus Himawan, saat beri sambutan dalam acara Diskusi dan Launching Whistle Blowing System, di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (9/12/2021).
"Secara koorporasinya dan dapat mencegah hal-hal yang bersifat KKN tersebut," tambahnya.
Peluncuran sistem ini merupakan langkah nyata dari manajemen dalam mengaplikasikan Good Corporate Governance (GCG).
Oleh karena itu, lanjut Agus, adanya WBS diharapkan dapat membuat perusahaan jauh lebih transparan.
Guna mencegah dan mendeteksi terjadinya tindak pelanggaran melalui mekanisme deteksi dini (early warning system).
Selain itu, dia juga mengimbau agar seluruh yang pihak yang berada di bawah naungan Sarana Jaua tak raguu melaporkan jika melihat adanya tindakan penyimpangan.
"Jangan ragu dan takut untuk melaporkan halterangnya-hal apabila terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh oknum dalam perusahaan kita," tegas Agus. (cr07)