ADVERTISEMENT

Fraksi PAN DPRD Banten Sayangkan Komentar Gubernur Wahidin Halim dan Minta Buruh Bersabar

Kamis, 9 Desember 2021 23:55 WIB

Share
Ketua fraksi PAN DPRD Banten Dede Rohana Putra. (foto: luthfi)
Ketua fraksi PAN DPRD Banten Dede Rohana Putra. (foto: luthfi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ketua fraksi PAN DPRD Banten Dede Rohana Putra meminta kalangan buruh untuk bersabar dan bersyukur atas kenaikan UMK tahun 2022 meskipun tidak sesuai dengan apa yang mereka tuntut. 

Hal itu mengingat kondisi perekonomian Banten yang belum sepenuhnya pulih akibat dari dampak Pandemi Covid-19. 

"Mungkin ketika ekonomi sudah kembali pulih dan pertumbuhan ekonomi sudah tinggi pada tahun-tahun berikutnya UMK bisa naik tinggi," katanya, Kamis (9/12/2021). 

Dede mengungkapkan, untuk beberapa Kabupaten dan Kota seperti Tangerang Raya, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon yang UMK-nya sudah tinggi harus banyak bersyukur karena masih ada beberapa daerah yang UMK-nya lebih rendah. 

"Kami akan mendorong peraturan penetapan UMK yang lebih berkeadilan untuk buruh maupun untuk pengusaha," ujarnya. 

Karena walau bagaimanapun, buruh butuh dijaga kesejahteraannya. Tapi pengusaha juga butuh dijaga stabilitasnya agar pertumbuhan ekonomi bisa maksimal.

"Buruh sama pengusaha harus sinergi apalagi di tengah Pandemi seperti ini, di mana semua lapisan masyarakat terkena dampaknya," ucapnya. 

Dirinya juga menyayangkan pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) yang membuat kisruh kalangan buruh beberapa hari terakhir. 

Sebagai kepala daerah seharusnya Gubernur bisa menenangkan para buruh di tengah panasnya situasi terkait tuntutan mereka. 

"Karena kita tahu bersama tidak mungkin keinginan buruh direalisasikan mengingat aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat terkait penetapan besaran UMK," pungkasnya. (kontributor banten/luthfillah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT