PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Tim Serach And Resque (SAR) Gabungan melanjutkan pencarian Kanta (35) nelayan asal Labuan, Kecamatan Pandeglang yang hilang diperairan Pulai Liwungan, Pandeglang pada Senin (7/12/2021) lalu.
Pencarian itu dilanjutkan, pasalnya selama m asa pencarian 2 hari kemarin korban belum juga dapat ditemukan, sehingga keberadaannya tidak diketahui.
"Ya hasil pencarian kemarin nihil, korban belum dapat ditemukan," kata Kepala Kantor Basarnas Banten Adil Triyanto saat dihubungi, Kamis (9/12/2021).
Katanya, pencarian korban sendiri akan dilakukan selama 4 hari kedepan, atau selama 7 hari setelah korban dinyatakan hilang.
"Dalam pencarian ini kita libatkan seluruh potensi SAR seperti TNI-Polri hingga para nelayan, dengan harapan korban dapat segera ditemukan," katanya.
Diketahui, Kanta sendiri hilang di Pulau Liwungan setelah perahu ikan miliknya karam dan diterjang ombak tinggi. Alhasil, korban yang saat itu bersama dengan 3 orang nelayan lainnya yakni Sakroni (40), Surif (35) dan Tarban (60) terjatuh dari kapal.
Sakroni dan Surif berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat sebelum perahu terbalik, sementara Tarban dan Kanta hilang. Tarban dapat ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia, sementara Kanta hingga kini masih dinyatakan hilang.(kontributor Banten/yusuf permana)