Ya Ampun! Santriwati di Bogor Diduga Alami Pelecehan Seksual di Pondok Pesantren

Rabu 08 Des 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi Pelecehan

Ilustrasi Pelecehan

Berdasarkan cerita korban, sekitar pukul 02:00 WIB dini hari, ada banin atau santri yang mengendap-endap masuk ke kamarnya. SZA menyadari ada orang lain yang masuk kamarnya karena ia merasakan tempat tidurnya bergerak seperti ada orang yang menginjak dan berjalan di kasurnya. 

Ketika membuka mata, SZA melihat sepintas ada seorang laki-laki yang kemudian berlari keluar dari kamarnya. Disitu, SZA berpikir bahwa itu hanyalah mimpi semata dan kemudian melanjutkan tidurnya. 

Namun tak berselang lama, SZA kembali terbangun dari tidurnya karena merasa ada seseorang yang menarik pakaian dalamnya, dalam hal ini bra yang digunakannya dari arah depan. 

Setelah terbangun, SZA dibuat kaget karena ada seseorang yang berdiri di depannya lalu menepis lengan orang tersebut. 

Belum sempat berteriak, SZA melihat orang tersebut berjalan mundur sambil mengangkat sarungnya yang terlihat jelas kemaluannya, karena tidak menggunakan celana dalam. 

"Sepintas anak saya melihat ciri-ciri orangnya itu rambutnya dikuncir dibagian atas, memakai kaos hitam dengan tulisan di bagian belakang dengan warna hitam dan putih serta memakai sarung warna hijau kotak-kotak," ucapnya. 

Setelah orang tersebut berlari keluar meninggalkan kamarnya, SZA mencoba membenarkan baju yang dikenakannya. Sungguh tak disangka, kancing baju yang dikenakannya sudah terbuka hingga bagian perut. 

Disitu, SZA tidak berani untuk melanjutkan tidurnya. Dia hanya bisa menangis sambil menunggu teman-temannya terbangun. 

"Jam setengah 4 teman-temannya udah ada yang mulai bangun dan disitu karena merasa udah aman anak saya sempat tertidur sebentar," imbuh dia. 

Tak lama, lanjut Parlindungan, anaknya dibangunkan rekan sekamarnya dengan tujuan mengajak solat Subuh bersama. Dari situlah, ia bercerita kepada rekannya atas kejadian yang dialaminya tersebut. 

"Beberapa temannya juga ada yang mengaku melihat dan mendengar ada seseorang yang masuk lingkungan kamar santriwati," ungkap dia. 

"Bahkan jendela kamar ada yang terbuka, lemari santriwati berantakan, ada jejak kaki di luar bahkan ada yang kehilangan uang dan makanan," sambungnya. 

Berita Terkait

Indonesia Darurat Pelecehan Seksual?

Senin 13 Des 2021, 06:00 WIB
undefined

News Update