ADVERTISEMENT

Kaum Adam Wajib Waspada, Dokter Asal New York Klaim Alat Kelamin Pria Bisa Auto 'Menyusut' dengan Sendirinya Jika Terpapar Hal Ini

Selasa, 7 Desember 2021 11:04 WIB

Share
Mitos Atau Fakta (ist)
Mitos Atau Fakta (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AS, POSKOTA.CO.ID – Menurut seorang ilmuwan ternama asal New York, Amerika Serikat ternyata polusi bisa menyebabkan alat kelamin pria (penis) menyusut dengan sendirinya.

Seorang ahli epidemiologi dan lingkungan terkemuka telah menerbitkan sebuah buku yang meneliti hubungan antara bahan kimia industri dan panjang penis.

Melansir dari laman Euro News, buku Dr Shanna Swan, Count Down, berpendapat bahwa dunia modern kita mengubah perkembangan reproduksi manusia dan mengancam masa depan spesies kita.

Buku ini menguraikan bagaimana polusi menyebabkan tingkat disfungsi ereksi yang lebih tinggi, penurunan kesuburan, dan meningkatnya jumlah bayi yang lahir dengan penis kecil.

Meskipun fakta utama tentang penyusutan mungkin terdengar seperti bahan tertawaan, penelitian ini melukiskan potret suram umur panjang dan kemampuan manusia untuk bertahan hidup.

"Di beberapa bagian dunia, rata-rata usia 20-an saat ini kurang subur dibandingkan neneknya pada usia 35 tahun," tulis Dr Swan, menyebut situasi itu sebagai "krisis eksistensial global" dalam buku tersebut.

“Bahan kimia di lingkungan kita dan praktik gaya hidup tidak sehat di dunia modern kita mengganggu keseimbangan hormon kita, menyebabkan berbagai tingkat kekacauan reproduksi.” tambahnya.

Menurut buku itu, manusia memenuhi tiga dari lima kriteria yang mungkin digunakan untuk menentukan apakah suatu spesies terancam punah atau tidak.

"Hanya satu yang perlu dipenuhi, keadaan manusia saat ini memenuhi setidaknya tiga." tulis Dr Swan.

Bagaimana polusi bisa menyebabkan masalah kesuburan?

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT