JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ternyata ada wanita yang diturunkan pelapor O dari Hotel di Sentul dan Polisi tidak mengetahui identitas wanita tersebut.
Saat ini wanita tersebut hanya berstatus sebagai saksi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut wanita tersebut tidak ada kaitannya dengan materi perkara.
"Wanita hanya orang yang kebetulan ada di mobil saudara O dari Sentul di sebuah hotel di Sentul kemudian keluar dari hotel di Sentul dengan wanita," ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).
Zulpan menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui apa yang dilakukan O dengan wanita tersebut di sebuah hotel tersebut.
"Mungkin kenal gimana saya ga tau, yang jelas itu dia dari Sentul, dari suatu hotel, kemudian di Depok diturunkan. Nah saya juga ga tau di hotel ngapain," paparnya.
Kasus penembakan terjadi berawal dari warga berinisial O, yang belakangan diketahui merupakan salah satu staf pemerintahan, merasa terancam karena diikuti oleh beberapa orang.
Saat itu O sedang berada di sebuah hotel di kawasan Sentul bersama seroang wanita di dalam mobil.
Dari situ, O mulai diikuti oleh empat orang dengan menggunakan mobiil.
Dua diantaranya merupakan korban penembakan yakni Poltak Pasaribu dan berinisial MA.
O kemudian menurunkan wanita tersebut di kawasan Depok Jawa Barat.
Lihat juga video “61 Kilogram Sabu Diamankan Polisi dari Empat Tersangka Jaringan Internasional”. (youtube/poskota tv)
Karena merasa terancam, O kemudian menghubungi Ipda OS yang saat itu sedang bertugas di kawasan Bintaro Jakarta Selatan.
Sebelumnya, dua orang pria mengalami luka tembak di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan bebeberapa waktu lalu.
Pelaku penembakan merupakan oknum anggota Polantas, Ipda OS.
Setelah dirawat di Rumah Sakit, satu korban bernama Poltak Pasaribu dinyatakan meninggal dunia usai mengalami tembakan di bagian perut. (cr01)