BOYOLALI, POSKOTA.CO.ID - Warga Ukrani yang tersesat Gunung Merbabu berhasil diemukan tim search and rescue (SAR).
Saat ditemukan survivordalam keadaan kedinginan setelah ditinggal oleh dua rekannya mendaki Gunung Merbabu.
3 WNA berusia 31 tahun, 37 tahun dan 60 tahun mendaki Gunung Merbabu secara illegal melalui jalur Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Mereka masuk ke jalur tersebut terekam kamera pengawas yang terpasang di kawasan tiket masuk Selo pada pukul 05:00 WIB.
Dikabarkan survivor Mykola (60) itu sempat terpeleset di HM 25 sehingga membuat langkahnya menjadi pelan. Akibatnya survivor ditinggalkan oleh dua rekannya saat hendak kembali ke basecamp.
Dua rekan yang mendaki bersama itu sempat menunggu survivor di HM 22 hingga 40 menit. Bahkan mereka sempat kembali untuk mencari agar dapat berjalan bersama lagi menuju ke basecamp.
Namun dua rekannya tersebut tak berhasil menemukan survivor. Lantas mereka memutuskan melanjutkan perjalanan menuju ke basecamp pendakian Selo untuk mencari bantuan SAR lokal.
Dua rekan survivor itu tiba di basecamp pada pukul 17:00 dan langsung melaporkan peristiwa tersebut.
Menindaklanjuti laporan tersebut tim SAR lokal langsung bergerak cepat untuk mencari survivor. Tim SAR pun berhasil menemukan survivor pada malam hari dengan keadaan selamat.
Saat ditemukan, survivor ditemukan di suatu punggungan luar jalur resmi pendakian pendakian. Survivor ditemukan di belakang semak-semak dalam keadaan kedinginan.
Setelah berhasil ditemukan survivor tiba di basecamp pendakian Selo sekitar pukul 02:00 WIB. Survivor langsung dibawa ke Polsek Selo, Boyolali, Jawa Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kata kunci penanganan kejadian kemanusiaan. Tidak peduli pria atau wanita, pribumi atau mancanegara, bahkan Benar atau Salah, atas nama kemanusiaan yang utama adalah keselamatan nyawa manusia. Sabtu 4 Desember 2021, Alhamdulillah berkat kesigapan relawan dan petugas, Mykola (WN Ukraina, 60th) berhasil diselamatkan di Blok Tulangan dalam kondisi menggigil kedinginan berselimutkan dedaunan.
Survivor ditemukan Sabtu pukul 22.30 WIB dan berhasil dievakuasi turun ke pintu pendakian Minggu pukul 02.00 WIB dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Selo.
Apresiasi dan penghargaan pada para relawan yang telah sigap dan tulus melakukan pencarian.
Saat perwakilan perusahaan yang memperkerjakan survivor berniat memberikan sesuatu imbalan ganti keringat kepada relawan, serentak mereka katakan: ‘Jangan! Kami takut jadi biasa dan itu dapat mengaburkan niat kami untuk kemanusiaan’,” tulis informasi mengenai penyelamatan Mykola @btn_gn_merbabu, Minggu (5/12/2021). (W.AKA)
