JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Angka kesembuhan akibat Covid-19 pada Senin (6/12/2021) mencapai 2.005 orang, sehingga secara nasional mereka yang sembuh ada 4.108.297 kasus.
Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tentang perkembangan kasus Covid-19 pada hari Senin (6/12/2021).
Sementara, angka kasus aktif Covid-19 juga terus menurun, per hari Senin (6/12/2021) bertambah sebanyak 130 kasus, total keseluruhan mereka yang positif 4.257.815 orang.
Angka kematian akibat Covid-19 juga menurun, pada hari Senin (6/12/2021), bertambah 9 kasus, sehingga secara nasional mereka yang wafat mencapai 143.876 orang.
Di tingkat provinsi, Satgas Penanganan Covid-19 mengumumkan Jawa Barat bertambah 25 kasus, Jawa Timur bertambah 18 kasus, dan DKI Jakarta bertambah 14 kasus.
Dalam pengumumannya, Satgas mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) untuk mencegah penularan Covid-19.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya tentang perkembangan Covid-19 mrngungkapkan, kasus aktif per 5 Desember sebanyak 7.526 kasus atau 0,18% dari total kasus dan di bawah rata-rata global yang sebesar 7,91 persen.
Sedangkan kasus konfirmasi harian per 5 Desember sebanyak 196 kasus dan rata-rata 7 hari (7DMA) sebesar 250 kasus.
"Seluruh angka reproduction rate-nya di bawah satu, jadi seluruh pulau (reproduction rate-nya) di bawah satu,” ujar Airlangga di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/12/2021) usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Airlangga menyampaikan, tren penurunan kasus konfirmasi harian dan jumlah kasus aktif di Indonesia terus terjadi secara konsisten.
"Tren penurunan (kasus COVID-19) di luar Jawa-Bali maupun Jawa-Bali ini secara konsisten turun,” ujarnya.
Berdasarkan data spasial di luar Jawa-Bali, papar Airlangga, tingkat kesembuhan atau recovery rate (RR) di Sumatra mencapai 96,20 persen dengan tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 3,58 persen, Nusa Tenggara RR 97,46 dan CFR 2,35 persen, Kalimantan RR 96,79 persen dan CFR 3,17 persen, Sulawesi RR 97,27 persen dan CFR 2,64 persen, serta Maluku dan Papua RR 95,89 persen dan CFR 1,75 persen. (johara)