POSKOTA.CO.ID - Jagat maya kembali dihebohkan oleh ulah seorang pengendara Honda Supra yang nekat masuk Tol JORR Jatiwarna, Bekasi, Senin (6/12/2021) siang.
Menariknya, pengendara Honda Supra tersebut menggunakan atribut cukup nyeleh, yakni dengan mengenakan jaket loreng.
Tampak ia masuk Tol JORR Jatiwarna, Bekasi, melaju dengan santai tanpa dosa besar.
Diketahui, aksi pemotor ini viral di media sosial melalui akun Instagram, @jktinfo, seperti dikutip Poskota.co.id. Hal ini membuat warget heboh.
Tak sedikit yang melontarkan komentarnya terkait dengan video yang memperlihatkan pengendara Honda Supra tersebut masuk jalan tol.
Banyak warget yang mengira jika pemotor tersebut mengidap dimensia, seperti yang dilakukan oleh pengemudi mobil Mercy beberapa waktu lalu.
"Dimensia beti ama yang naik merci ini versi rakyat jelata [Emotikon ngakak]," ujar akun dengan nama @_tuti****.
"Serius mau nanya kl yang masuk tol gt dia sebenernya sadar apa kena hipnotis si ko banyak banget model gini," timpal akun bernama @natnia****.
Ada juga netizen yang mengira kalau pengemudi mobil lain ada yang gak berani buat menegur sang pemotor tersebut.
"Mungkin karena pake jaket loreng ijo, disangkanya gak ada yang berani negor [emotikon ngakak]," cetus akun bernama @azizbaskoro_****.
Sementara itu, kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Kompol Sutikno menyebut, pemotor tersebut nekat masuk jalan tol karena ada rombongan TNI masuk tol.
"Itu ada mobil TNI masuk dia ikut masuk di dalamnya. Sudah diteriak-teriakin dia jalan terus," ujarnya dikonfirmasi Senin.
Diketahui pemotor tersebut berjalan santai dengan menggunakan jaket loreng ala TNI.
Namun Sutikno belum bisa memastikan apakah pemotor tersebut merupakan tentara atau bukan.
Pemotor tersebut kemudian keluar di Ceger sehingga polisi bisa mengamankan pemotor tersebut.
"Saat di Jatiwarna gak jauh dari Jatiwarna dia keluar Ceger jadi gak sempat ketangkep," paparnya.
Lanjut Sutikno, pihaknya telah melakukan pengecekan nomor kendaraan, namun nomor kendaraan tidak terdaftar.
Diduga, motor yang digunakan merupakan motor bodong.
"Dicek nomor polisinya di samsat, kok, gak muncul nomor itu. Lagi ditelusuri belum ketemu," ungkap Sutikno. (DIMS/*)