Aksi pemalakan sopir truk. (dok poskota)

Kriminal

Maraknya Aksi Pemalakan terhadap Sopir Truk, Polisi Harus Bertindak Tegas

Minggu 05 Des 2021, 21:04 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi pemalakan atau premanisme kepada sopir truk saat sedang melintas masih marak terjadi.

Kali ini terjadi di Traffic Light Tomang, Jakarta Barat.

Salah satu pengguna jalan bernama Hapsari (25) mengaku takut karena dirinya sering pulang malam untuk bekerja.

Dia yang sehari-hari yang bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan di kawasan Tambora itu mengaku sangat hati-hati ketika melintas pada nalan hari.

Hapsari sendiri tinggal di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat dan selalu melintas di Jalan Tomang Raya ketika pulang kerja.

"Maraknya aksi pemalakan jelas saya jadi takut yah, walaupun itu terjadi pada pengendara sopir truk tapi bisa jadi pengendara motor jadi incaran," ujarnya saat ditemui, Minggu (5/12/2021).

Menurutnya polisi harus mengantisipasi adanya kejahatan jalanan tersebut dengan rutin melakukan patroli, terlebih di jam malam.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Rahmad Sujatmiko menyebut, pihaknya baru saja menanggapi adanya aduan masyarakat yang resah dengan adanya aksi pemalakam kepada sopir truk.

Aksi pemalakan itu terjadi pada Sabtu (4/12/2021) di Traffict Light Tomang Raya Jakarta Barat pada malam hari.

"Masyarakat melaporkan kepada kami akan adanya aksi pemalakan kepada sopir truk yang melintas di TL Tomang Jakarta Barat," ujarnya.

Namun saat dilakukan penyisiran, petugas tidak menemukan ciri-ciri pelaku pemalakan.

Petugas kemudian menggali informasi kepada anak jalanan yang biasa ngamen di sekitar lokasi.

"Warga yang ada di sekitar lokasi tidak mengetahui. Kemungkinan pelaku sudah melarikan diri," paparnya.

Atas kejadian itu, lanjut Rahmad, pihaknya akan secara rutin melakukan patroli guna mengantisipasi adanya kejadian serupa di kemudian hari.

"Patroli tersebut bertujuan untuk menciptakan wilayah Jakarta Barat yang aman dan kondusif," bebernya.

Adapun lokasi yang rawan aksi pemalakan di Jakarta Barat yakni di Terminal Kalideres, Jalan Tomang Raya, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Tubagus Angke, Duri Kosambi, dan Cengkareng.

Terpisah, Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengatakan polisi seharusnya bisa lebih banyak melakukan langkah pencegahan, khususnya kejahatan jalanan.

Hal itu dilakukan disanping tugas polisi melakukan penegakan hukum dengan mendapatkan laporan dari masyarakat dan berhasil melakukan penangkapan pelaku kejahatan.

"Polisi diharapkan lebih banyak melakukan upaya pencegahan kejahatan dengan melakukan patroli keamanan secara rutin," ucapnya.

Menurut Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) juga menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda), sehingga Pemda perlu memperbanyak pemasangan CCTV di kawasan rawan kejahatan dan memasang lampu penerangan.

"Pemasangan CCTV perlu disambungkan dengan command center Polda Metro Jaya dan Polres-Polres terdekat agar dapat segera mengantisipasi kejahatan," tutupnya. (cr01)

Tags:
pemalakanPemalakan Sopir di TomangKasat Samapta Polres Metro Jakarta BaratKompol Rahmad Sujatmiko

Administrator

Reporter

Administrator

Editor