JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus pemerasan kepada sopir truk yang terjadi pada Jumat (22/10/2021), membuat polisi bergerak cepat, pelaku berinisial ME (16) itu nekat melakukan pemerasan karena ingin mendapatkan uang.
Kapolsek Kalideres, AKP Hasoloan Situmorang mengatakan, pelaku ditangkap setelah petugas melakukan penyelidikan usai mendapatkan informasi dari saksi-saksi yang diperiksa.
"Barbuk yang kita amankan setelah di cocokan itu berupa topi yang digunakan anak ini pada saat melakukan aksinya, kemudian kasos t-shirt yang ada tulisannya dan celana yang digunakan," ujarnya kepada wartawan, Minggu (24/10/2021).
Menurut Hasoloan, pelaku yang sehari-hari bekerja serabutan itu telah putus sekolah. Pelaku nekat memeras sopir truk karena ingin mendapatkan uang lebih.
"Uangnya untuk dia beli rokok sama beli nasi," jelas Hasoloan.
Hingga saat ini, polisi masih menunggu sopir truk agar segera membuat laporan. Nantinya pelaku di proses humum sesuai dengan peradilan anak.
"Karena pelaku masih di bawah umur kita akan gunakan sistem peradilan anak," tuturnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 368 KUHP.
Sebelumnya, seorang pria pelaku pemalakan terhadap sopir truk di Kalideres, Jakarta Barat, direkam menggunakan kamera ponsel oleh korbannya kemudian diviralkan di media sosial Instagram.
Tampang pria pelaku pemalakan itu pun terpampang jelas dalam rekaman video tersebut.
Dalam video berdurasi 19 detik yang diunggah akun Instagram @forumwartawanpolri, tampak seorang pria mengenakan topi dan kaos warna hitam dengan sebatang rokok di tangan, berkeliaran di jalan raya.
Pemuda tersebut sedang menghampiri salah satu truk trailer yang terjebak kemacetan.
Kemudian, dari dalam mobil truk, seorang pria yang diduga sebelumnya menjadi korban pemalakan, merekam gerak-gerik pemuda tersebut.
"Yang malakin nih, nih..nih..nih, malak-malakin dia nih," ujar perekam video dari dalam kendaraanya.
Mengetahui gerak-geriknya direkam, pemuda nakal itu pun menghampiri kendaraan si perekam.
"Orangnya nih, biar ketangkep sekalian," tegas si perekam.
Kemudian, bandit itupun sambil menghisap rokoknya mengetuk-ngetuk kaca pintu mobil dengan mengucapkan kata-kata intimidasi.
Namun, tak terdengar jelas apa yang diucapkan pemuda tersebut. (cr01)
