"Ada lanjutan pekerjaan Pedestrian, jogging track, ada Musholla, ada tempat penampungan pedagang-pedagang yang berjualan sekarang. Ada tempat untuk anak-anak muda manggung, dan yang utama tempat berinteraksi warga di wilayah Jakarta utara," terang Juaini.
Namun, Juaini tidak mengetahui pasti kapan sejumlah fasilitas tersebut rampung dibangun.
Menurutnya, untuk masalah pembangunan dan teknis lainnya menjadi wewenang Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
"Karena kegiatan fisik dilaksanakan oleh Dinas SDA. Kalau wilayah cuma monitor aja," ungkap Juaini.
Sementara Edy (27) merasa betah berlama-lama di kawasan Danau Sunter.
Selain udaranya sejuk, pemandangan di Danau Sunter juga elok dipandang mata.
Terlebih di sore hari. Sejuknya angin seiring dengan redupnya matahari, seakan mampu menyapu beragam masalah hidup.
"Enak aja kalau sore di sini. Tenang banget pikiran, lagian sekarang gak terlalu ramai soalnya ada yang jaga juga gak boleh ada kerumunan," ujar Edy yang tinggal di Pademangan.
Edy berharap, proyek pembangunan beragam fasilitas pendukung lainnya, segera rampung agar dapat dinikmati masyarakat.
Edy juga berharap, pandemi Covid-19 segera berlalu agar kawasan Danau Sunter kembali hidup dan dapat dinikmati masyarakat.
"Harapannya corona cepat selesai aja sih, biar rame kayak dulu lagi," pungkasnya. (yono)