ADVERTISEMENT

Sempat Berseteru, Sri Mulyani dan Bamsoet Kini Justru Selfie Bersama

Sabtu, 4 Desember 2021 12:45 WIB

Share
Airlanggo Hartarto, Luhut Binsar Panjaitan, Sri Mulyani, Bambang Soesatyo, dan Bahlil Lahadali Berfoto Bersama (Foto: IG @smindrawati)
Airlanggo Hartarto, Luhut Binsar Panjaitan, Sri Mulyani, Bambang Soesatyo, dan Bahlil Lahadali Berfoto Bersama (Foto: IG @smindrawati)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Sementara itu sebuah akun @rewinnita berharap melalui komentar di unggahan Sri Mulyani agar elit polit Indonesia tetap bersatu demi kepentingan negara.

“Semoga selalu rukun, dan bersatu membantu rakyat - membangun negeri.. Indonesia tercintah,” ungkap @rewinnita.

Seperti diketahui sebelumnya Ketua MPR Bamsoet mengatakan, pimpinan MPR meminta Menkeu Sri Mulyani menghargai hubungan antar lembaga tinggi negara, karena Menkeu beberapa kali tidak datang memenuhi undangan rapat dari pimpinan MPR dan Badan Penganggaran MPR

Bamsoet menilai undangan yang diperuntukkan Sri Muyani itu ditanggapi tanpa adanya alasan yang jelas.  Sehingga pernyataan Bamsoet menjadi berita utama di media masa.

Padahal, kehadiran Menteri Keuangan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan koordinasi dengan MPR RI sebagai lembaga perwakilan rakyat yang diisi oleh 575 anggota DPR  dan 136 anggota DPD.

Perselin antar-lembaga itu pun menjadi perhatian beberapa pengamat yang menyayangkan adanya perselisihan yang mencuat ke publik. Bahkan banyak anggota MPR mendesak agar Sri Mulyani dicopot dari jabatannya karena tidak menghargai MPR.

Setelah menjadi sorotan di media massa, Menkeu Sri Mulyani menanggapi pernyataan Bamsoet tersebut dengan mengungkapkan beberapa alasan kenapa diri tidak dapat memenuhi undangan MPR.

Pernyataan itu diungkapkan di Instagram miliknya @smindrawati Rabu (1/12/2021).

Sri Mulyani mengungkapkan alasan dirinya tidak dapat menghadiri undangan rapat MPR tersebut. Di antaranya karena undangan MPR bersamaan dengan undangan presiden.  Sri Mulyani memberikan empat alasan kenapa dirinya tidak dapat menghadiri rapat MPR tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad ingin agar Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) segera memecat Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT