Ia melanjutkan, "Tapi kalau hasilnya nanti beritanya terplintir sedikit saja, malah nanti kami-kami yang jumlahnya sudah sangat kecil di DPR yang berani menjamin diri kami nggak bekerja untuk uang," katanya.
Malah, lanjutnya, merasa sepertinya lebih mudah untuk nggak transparan, mulai ambil fasilitas tidak sesuai jalur, main belakang diam-diam dan jadi terbiasa melakukan hal yang unprosedural.
"Mulai hidup nutup-nutupin sesuatu dan lama-lama malah karena off radar terlalu lama malah jangan sampe tergoda untuk melakukan hal-hal 'shady' karena kesannya lebih gampang, lebih cepat kaya, dan malah enak hidup nggak disorot," ucapnya.
Harta Kekayaan
Tentu bukan tanpa sebab kenapa ia mengajukan permintaan pengawalan khusus, dalam hal ini ditunjuk seorang Kopassus dan Kostrad.
Hillary Brigitta sendiri merupakan anggota dewan DPR RI termuda dengan kekayaan cukup fantastis.
Berdasarkan laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang dirilis di laman KPK, diketahui jika ia mempunyai total kekayaan mencapai Rp 9.615.743.702.
Nilai kekayaannya tersebut didominasi harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp19.580.000.000.
Harta tersebut tersebar di Jakarta Barat, Minahasa Selatan, dan Kepulauan Talaud.
Sementara itu, untuk kendaraan pribadi miliknya, ia hanya punya satu unit mobil, yakni Hillary memiliki Datsun Go keluaran tahun 2018, yang harganya senilai Rp80 juta.
Kemudian ia masih memiliki surat berharga Rp495.000.000 kas dan setara kas Rp114.696.702, serta harta lainnya Rp20.522.696.702.
Hanya saja, Hillary juga memiliki hutang senilai Rp10.906.953.000. (DIMS/*)
.jpg)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
