Punya Suami Temperamental Mending Hidup Menjadi Janda

Rabu 01 Des 2021, 07:30 WIB
Punya suami temperamental mending hidup menjadi janda. (Ilust/poskota)

Punya suami temperamental mending hidup menjadi janda. (Ilust/poskota)

Pada akhirnya Rukiyah (35), mengambil keputusan yang tragis: membunuh suami sendiri, Daliyun, 40, karena kelakuannya menjengkelkan.

Selain cemburuan, juga temperamental, suka ringan tangan.

Maka ketika ribut lagi, Rukiyah menyabetkan golok ke leher suami sambil bilang, “Mendingan saya menjanda!”

Ada yang bilang, cinta suami sepanjang galah, sedangkan cinta istri pada suami sepanjang benang layang-layang.

Maksudnya, kadar cinta istri lebih awet ketimbang kadar cinta suami pada istri.

Tengok saja ketika pacaran, bila doi kesandung, yang disalahkan batu batanya.

Tapi jika sudah menikah, bini kesandung yang disalahkan matanya.

“Taruh mana matamu,” kata suami sambil bersungut-sungut.

Kelakuan Daliyun warga Rokan Hulu (Riau) mirip seperti itu.

Waktu pacaran kelihatan mesra sekali, sepiring nasi berdua, bahkan sudah berani juga satu selimut berdua.

Tapi setelah menjadi suami istri, kadar cinta pada istri mulai menyusut.

Jika marah, tangannya langsung mendarat ke pipi atau kepala istri.

Pletakkkkk....... Rukiyah yang kena hajar mencoba bersabar.

Daliyun orangnya memang temperamental dan emosional.

Punya darah tinggi tapi malas minum Captopril.

Lebih dari itu juga cemburuan yang nggak ketulungan.

Istri tak boleh ngobrol dengan lelaki terlalu lama, bisa bahaya katanya.

Rukiyah pun protes, masak tak boleh bergaul sama tetangga.

“Lha iya, tapi lama-lama kau digaulinya!”

Rukiyah memang cantik dan dulu saat mendekati tapa modal menyan sekilo. Sudah jodoh kali ya?

Tapi sejak itulah Daliyun atas nama cinta memproteks istrinya, ta boleh begini, tak boleh begitu.

Lha kalau begituan? Itu wilayah domain Daliyun, yang tak boleh diintervensi pihak lain.

Bila pinjam istilah buku, hanya dipakai untuk kalangan sendiri. Jangan coba-coba memfoto kopi.

Tapi sejak ada HP canggih, Rukiyah tambah hobi baru, main WA-nan pada setiap grup yang diikuti.

Bila mendengar istrinya ketawa-ketiwi dengan HP-nya, perasaan Daliyun sama sekali tak bahagia.

Dia selalu berburuk sangka, jangan-jangan itu gebedan barunya.

Klimaksnya terjadi eberapa hari lalu, saking marahnya Daliyun, dia mengancam akan mempermalukan istri pada seluruh warga desa di Tandun tempat tinggalnya, termasuk guru-guru dan muridnya tempat  mengajar.

Selama ini Rukiyah mencoba bersabar. Tapi kali kini benar-benar telah habis stok kesabaran itu, sampai kemudian dia mengambil sikap, “Mending jadi janda ketimbang punya suami model Daliyun ini.”

Mantap dengan keputusan ini, diam-diam dia ambil golek di dapur.

Suami yang masih ngomel-ngomel nggak keruan langsung ditebas lehernya, bettt........

Tidak sampai putus memang, tapi darah langsung muncrat dan ambruk di lantai.

Lihat juga video “Pemerintah Tarik Minyak Goreng Curah di Pasaran Per 1 Januari 2022”. (youtube/poskota tv)

Rukiyah membiarkan saja, sampai Daliyun diam tanpa nyawa.

Dengan tenangnya dia membersihkan darah-darah itu dan memanggil saudaranya.

Rukiyah siap masuk penjara demi membalas sakit hatinya.

Dalam pemeriksaan di Polres Rokan Hulu Rukiyah mengakui, sudah habis kesabarannya menghadapi kelakuan suaminya.

Kalau sabarnya habis, ya beli lagi dong ah! (GTS)

Berita Terkait

Maunya Hidup Aman dan Nyaman

Kamis 02 Des 2021, 06:30 WIB
undefined

News Update