LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Setelah meratakan dua unit rumah milik warga di Kampung Cikoba, Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, kini pergerakan tanah juga mengancam 6 rumah lainnya.
Kepala Badan Penangulangan Bencana (BPBD) Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, ke 6 rumah itu percis berada di atas ke 2 rumah yang telah roboh akibat pergerakan tanah pada Selasa (30/11/2021) WIB.
"Sampai sekarang ada 6 rumah yang kini terancam pergerakan tanah. Ini terus kita lakukan Assesment," kata Febby saat ditemui di kantor BPBD Lebak, Rangkasbitunt.
Febby menuturkan, pergerakan tanah itu sendiri merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang terus melanda wilayah Kabupaten Lebak dalam waktu terakhir ini.
"Pergerakan tanah sudah kita dapatkan laporan sejak Minggu (28/11/2021), dimana pergerkannya hanya menyebabkan lantai dan dinding retak saja. Namun hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut selama 3 hari terakhir ini telah menyebabkan pergerakan makin parah sehingga menimbulkn 2 rumah amblas dan tidak bisa lagi dihuni," tuturnya.
Lebih jauhnya, pihaknya saat ini tengah memetakan daerah sekitar pergerakan tanah dan melakukan evakuasi terhadap para korban terdampak.
"Alhamdulillah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, pengguni 2 rumah yang terdiri dari 12 jiwa itu juga sudah kita evakuasi ke rumah dinas eks tambang Cikotok," pungkasnya.(kontributor Banten/yusuf permana)