CILEGON, POSKOTA.CO.ID- Cuaca buruk yang terjadi di perairan Selat Sunda dalam beberapa hari terakhir mengganggu aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Merak.
Akhir pekan lalu, sejak Sabtu (27/11) hingga Minggu (28/11), hujan disertai angin dan gelombang tinggi juga terjadi di perairan Pulomerak, Kota Cilegon.
Akibatnya, kapal motor penumpang (KMP) atau kapal ferry yang biasa melayani Pelabuhan Merak - Bakauheni sulit sandar di dermaga-dermaga di Pelabuhan Merak.
Bahkan, gelombang tinggi bikin 2 truk dalam kapal KMP Nusa Darma terguling dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Ketua Dewan Pengurus Cabang Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak, Togar Napitupulu membenarkan jika buruknya cuaca membuat kapal-kapal susah sandar.
Kapal membutuhkan waktu hingga dua jam lebih lama dari biasanya untuk bisa sandar dan melakukan bongkar muat.
"Karena kita mengutamakan keselamatan dulu, jadi saat gelombang sudah membaik, baru kita sandar dan bongkar muat," ujar Togar saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (28/11/2021).
Dijelaskan Togar, dampak cuaca buruk sangat terasa saat di Pelabuhan Merak.
Pasalnya, gelombang yang membentur tembok dermaga mampu menyeret kembali kapal.
"Kalau di tengah sih masih bisa diatasi, tapi kalau udah di dermaga itu, benturan gelombangnya kan makin kencang," ujarnya.
Togar berharap cuaca bisa segera membaik agar penyeberangan bisa kembali normal.
Akibat cuaca buruk membuat dua unit truk terguling saat berada di dalam KMP Nusa Darma.
Menurut Togar, KMP Nusa Darma yang dihantam cuaca buruk di tengah laut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, di sekitar Pulau Tempurung.
Karena hantaman gelombang laut, truk dengan nomor polisi BE 8615 PT pengangkut kelapa dan truk dengan nomor polisi BE 9160 YC pengangkut pisang yang berada di dalam terguling.
Sementara Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Merak AKP Deden Komarudin, menjelaskan peristiwa itu terjadi di tengah perjalanan dari Bakauheni menuju Merak.
"Pada hari Sabtu tanggal 27 November 2021 sekira pukul 19.00 WIB," ujar AKP Deden.
Lihat juga video “Ngaku Anak Jenderal Bintang Tiga, Wanita Muda Bentak Ibunda CPR Arteria Dahlan”. (youtube/poskota tv)
Dikatakan Deden, sekira pukul 21.40 WIB, KMP Nusa Darma berhasil sandar di dermaga 2 Pelabuhan Merak dan langsung melakukan bongkar.
Sementara truk yang terguling langsung dievakuasi menggunakan forklip.
Lebih lanjut Deden mengatakan, evakuasi membutuhkan waktu. Sekira pukul 00.30 WIB truk yang terguling selesai dievakuasi, sehingga dapat keluar dari kapal.
Selanjutnya KMP Nusa Darma melakukan Anchor di dekat perairan Pulomerak besar karena telah melampaui batas waktu Port Time. (rahmat haryono)