IDI Peringatkan Ancaman Covid-19 Varian Baru Omicron, Prof Zubairi: Kita Jangan Jemawa!

Senin 29 Nov 2021, 19:17 WIB
Gawat! Dokter Afrika Selatan Klaim Covid-19 Baru Omicron Punya Gejala yang Tak Masuk Akal dan Sangat Berbeda (Pixabay/geralt)

Gawat! Dokter Afrika Selatan Klaim Covid-19 Baru Omicron Punya Gejala yang Tak Masuk Akal dan Sangat Berbeda (Pixabay/geralt)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban meminta pemerintah segera lakukan antisipasi dalam pencegahan Covid-19 varian baru Omicron.

Prof Zubairi menekankan varian Omicron diteliti pada awal November, dan hasil penelitiannya disampaikan akhir November. Jadi virus tersebut diduga sudah menyebar selama satu bulan.

"Omicron pertama kali ditemukan dari spesimen yang diambil pada 9 November. Hampir sebulan keliling dunia. Pelbagai negara langsung membatasi penerbangan. Indonesia pun harusnya punya mitigasi, termasuk mempertimbangkan untuk batasi akses penerbangan ke dan dari negara tertentu," kata Zubairi, dikutip dari akun Twitter-nya, Senin (29/11/2021).

Menurut Zubairi langkah yang dilakukan oleh ilmuwan Afrika Selatan sudah sangat tepat, karena dengan sigap memberitahukan adanya virus varian baru ini dengan terbuka tanpa ditutupi.

"Apalagi Omicron (B.1.1.529) ini seperti “fitur terbaik” dari Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Di sisi lain, kita harus terima kasih kepada ilmuwan di Afrika Selatan yang transparan dan cekatan ungkap Omicron ini," tuturnya.

27, 2021

Mengenai hal itu, Ketua Satgas Pengurus Besar IDI meminta agar pemerintah Indonesia segera mengantasipasi dengan sigap, agar hal yang tidak diinginkan kembali terjadi.

"Kita jangan jemawa hadapi Omicron. Ingat penilaian media barat? Penanganan Indonesia terburuk dan baru normal 10 tahun lagi. Itu kata Bloomberg. Lalu, kita bangkit dan membuktikan. Saat ini? Kita cukup baik dan negara asal media ini pun jauh dari baik. Maka itu, jangan jemawa," tegas Zubairi.

Sebelumnya, dr Angelique Coetzee asal Afrika memperingatkan jika Covid varian Omicron memiliki gejala yang tidak biasa.

Diketahui, Angelique Coetzee merupakan dokter umum yang memimpin Asosiasi Medis Afrika Selatan.

Ia pertama kali diberitahu tentang kemungkinan varian baru ketika pasien di praktik pribadinya memiliki gejala Covid yang tidak masuk akal.

Lantas ia beberkan, para pasien itu termasuk orang-orang muda dari berbagai latar belakang yang berbeda semua dengan kelelahan yang hebat dan seorang anak berusia enam tahun dengan denyut nadi yang tinggi.

Anehnya, tak satu pun dari mereka menderita kehilangan rasa atau bau seperti pada gejala Covid umumnya.

“Gejala mereka sangat berbeda dan sangat ringan dari yang pernah saya tangani sebelumnya,” kata Dr Coetzee, dikutip Poskota.co.id dari Mirrror.

Pada 18 November, ketika empat anggota keluarga semuanya dinyatakan positif Covid-19 dengan kelelahan total, dia memberi tahu komite penasihat vaksin.

Dia mengatakan total sekitar 24 pasiennya telah dites positif Covid dengan gejala Omicron - yang dunia sekarang sedang berjuang untuk menahannya dengan berbagai larangan perjalanan. (Cr09)

Berita Terkait
News Update