ADVERTISEMENT

Anies Baswedan Disebut Mulai Panik, Grace Natalie: Mau Ditaruh di Mana Mukanya Kalau Formula E Batal?

Sabtu, 27 November 2021 20:06 WIB

Share
Dewan Pembina PSI, Grace Natalie (Foto: CokroTV/YouTube)
Dewan Pembina PSI, Grace Natalie (Foto: CokroTV/YouTube)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sampai dengan saat ini venue atau lokasi dari sirkuit balap Formula E DKI Jakartamasih belum ditetapkan.

Banyak pihak yang mulai bertanya-tanya, apakah sebenarnya gelaran balap Formula E di DKI Jakarta akan tetap berlangsung atau tidak.

Semua mata mengarah ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan mulai terus mendesaknya agar bisa segera menentukan lokasi bapalan.

Terbaru, ada kabar yang mengatakan bahwa Anies Baswedan sudah menyerah dan akan menyerahkan semua kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan lokasi sirkuit Formula E.

Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Anies Baswedan sambil menegaskan kalau Presiden sama sekali tidak memiliki wewenang memiliki lokasi balapan.

“Enggak ada. Lho masa lokasi presiden. Ya enggak lah. Lokasi kok masa urusan Presiden," kata Anies pada Kamis (25/11/2021).

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie merasa curiga mengapa sampai dengan saat ini lokasi dari sirkuit balap Formula E belum juga ditetapkan.

Menurutnya, saat ini karena adanya dugaan kasus korupsi menjadi alasan yang paling logis mengapa lokasi sirkuit tak kunjung ditemukan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Grace Natalie dalam sebuah konten video yang diunggah oleh kanal YouTube CokroTV pada Jumat (26/11/2021) kemarin.

“Jila benar begitu, tidak heran kubu Pak Anies mulai panik dan berusaha mencari dukungan sana-sini,” kata Grace.

Grace menilai bahwa Anies Baswedan saat ini dihadapkan dengan kondisi yang sangat sulit.

Anies Baswedan dikatakannya tidak bisa lagi membatalkan balap Formula E, tetapi tetap akan sulit apabila ajang balap itu dilanjutkan.

“Maju kena mundur kena. Balap mobil listrik Formula E sulit dibatalkan karena selain sudah mengeluarkan uang triliunan untuk bayar biaya komitmen dan persiapan lainnya  juga sudah diumumkan ke seluruh dunia bahwa Jakarta akan menjadi salah satu kuota penyelenggara Formula E tahun depan,” ucap Grace.

“Malu dong Gubernur Anies, mau ditaruh dimana mukanya kalau batal? Namun, jika tetap maju kalau urusan administratif dan skema pembayaran tidak jelas, maka potensi pelanggaran hukum akan lebih besar,” sambungnya.

Maka dari itu, Grace menuturkan bahwa hal tersebut bisa mengancam masa depan politik dari Gubernur Anies Baswedan yang ingin menjadi Presiden RI.

“Semakin menarik nih menunggu babak selanjutnya Formula E,” tutupnya. (cr03)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT