JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinilai tidak 'PD' (percaya diri) hingga harus menggandeng sejumlah politisi besar sebagai pelaksana panitia balap mobil Formula E yang sedianya bakal digelar di Jakarta, pada 4 Juni 2022.
Menyikapi hal itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono pun mengaku tidak ingin mencampurinya.
Sebab, untuk pelaksanaan teknis dan menjadi urusan eksekutif (Pemprov DKI) yang telah didelegasikan kepada Jakpro.
"Silahkan mau menghire siapa, mengajak siapa, itu haknya eksekutif dan penyelenggara. Urusan kita kan soal transparasi anggaran saja," terangnya saat dihubungi, Jumat (26/11/2021).
Menurutnya, dia tidak mempersalahkan Formula E yang bakal digelar.
Hanya saja, eksekutif yang dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta, diminta untuk transparan dalam penggunaan anggarannya.
"Maka, ketika bicara formula e mau dilaksanakan silahkan, tetapi konsekuensi nya adalah interpelasi yang kita gulirkan masih ON. Saya hanya itu saja," tambah Gembong.
Lebih lanjut diungkapkan, bahwa Interplasi Formula E yang digulirkannya bersama Parta Solidaritas Indonesia (PSI) masih 'On'.
Hanya memang, masih menunggu rapat paripurna karena sebelumnya anggota belum kuorum atau mencapai jumlah.
"Iya kan masih ditunda, kita masih sibuk APBD nanti setelah apbd selesai kita minta kepada pimpinan untuk melalukan rapat bamus untuk jadwalkan ulang meanjutkan paripurna yang ditunda," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dan Sekjen IMI Ahmad Sahroni untuk memimpin pelaksanaan balap Formula E.