BALI, POSKOTA.CO.ID - PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) Persero mengadakan program acara pelatihan 'Transformasi Kepemimpinan Pemerintah Desa' yang kedua untuk perangkat desa unsur kepala desa atau perbekel dan BPD Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Program pertama ini sebelumnya telah dilaksanakan pada bulan September 2021 lalu untuk unsur Badan Usaha Milik Desa (BUMNDes) secara daring.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 24-26 November 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para aparat desa khususnya terkait kepemimpinan transformasional.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat membekali para perangkat desa untuk mampu memimpin dirinya dan lembaganya dengan lebih efektif sehingga dapat menjalankan perannya untuk memberikan pelayanan yang optimal dan mendorong pertumbuhan untuk mencapai tujuan lembaga.
Adapun kegiatan ini dilaksanakan menggunakan sarana virtual (online meeting) sesuai dengan anjuran pelaksanaan kegiatan yang mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi.
“Dalam pelatihan ini digunakan pendekatan monitoring dan evaluasi berbasis digital, yang merupakan terobosan baru dari sebuah program pelatihan dimana pendekatan yang digunakan bukan hanya pengajaran di kelas dalam jangka waktu yang sangat terbatas, namun juga diikuti dengan kegiatan pendampingan untuk pengarahan, monitoring, dan evaluasi dalam jangka waktu tertentu," tutur EVP Corporate Secretary & Communications PT PII, Yunan Novaris, Jumat (26/11/2021).
“Program pelatihan ini juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari PT PII sebagai Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan yang mendukung Arah Pembangunan Jangka Panjang Pemerintah untuk Pembangunan Daerah melalui peningkatan kapasitas aparat Pemerintah Daerah," tambah Yunan.
Sejalan dengan program CSR PT PII yang berada di wilayah Kabupaten Badung, Bali, PT PII saat ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Badung, Bali dalam melaksanakan proyek Jalan Lingkar Selatan (JLS) Badung yang saat ini sedang dalam proses fasilitas penyiapan proyek dan pendampingan transaksi oleh PT PII.
Adapun tujuan dari proyek JLS ini adalah untuk membuka dan meningkatkan akses ke pusat pariwisata di Badung sehingga dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan wisatawan.
Selain itu, terdapat juga proyek Jaringan Utilitas Terpadu (JUT) yang bertujuan untuk merapihkan kabel operator yang menggantung dan menutupi estetika di pusat pariwisata yang diharapkan dapat memberikan dampak multiplier kepada masyarakat Badung seperti membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal. (*/mia)