BALI, POSKOTA. CO. ID – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gugur di babak pertama Indonesia Open 2021.
Pada babak pertama Indonesia Open 2021 di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting menghadapi wakil Prancis yaitu, Christo Popov.
Duel tersebut berlangsung di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Rabu (24/11/2021).
Seperti pada pertandingan di Indonesia Masters 2021 kemarin, Ginting harus menerima kekalahannya, kali ini dirinya tidak berhasil melawan wakil Prancis dalam dua gim langsung, 17-21 dan 18-21.
Sebelumnya, Ginting sempat mendominasi jalannya pertandingan. Akan tetapi, Ginting harus tertikung di gim pertama dan kedua.
Hasil duel tersebut terbilang mengejutkan karena Anthony Ginting memiliki status unggulan kelima dan berperingkat kelima dunia.
Adapun, lawannya dalam pertandingan kali ini Christo Popov menempati peringkat ke-70 dunia.
Tetapi hal tersebut tidak berlaku di atas lapangan. Popov mampu tampil apik dan mengimbangi permainan Anthony Ginting.
Jalannya Pertandingan Anthony Sinisuka Ginting vs Christo Popov.
Pada gim pertama dimulai, skor cukup ketat di awal. Anthony Ginting yang diunggulkan sempat dibuat bekerja keras, sebelum memimpin poin 6-3.
Sementara, Popov mencoba untuk mengejar ketertinggalannya setelah interval. Pemain asal Prancis itu pun menyamakan kedudukan menjadi 13-13.
Pertandingan semakin sengit, Popov masih memimpin 16-15. Ginting membalas, ia menyamakan kedudukan 16-16.
Selanjutnya, meski telah berupaya mengejar, Ginting harus menyerah di gim pertama 17-21.
Ketika memasuki game kedua, Ginting kini memperbaiki permainannya dan sempat mampu unggul cukup jauh dari Popov.
Ginting tak memberi kesempatan lawan memimpin, ia menjauh tiga angka 7-5. Setelah terus menekan, Ginting kembali unggul di interval dengan skor 11-7.
Dalam game kedua ini, Ginting kini memperbaiki permainannya dan sempat mampu unggul cukup jauh dari Popov.
Tetapi sementara itu, selepas jeda interval, Anthony dan Popov sama-sama mendapatkan poin. Pemain Indonesia tetap mempertahankan keunggulan 14-10.
Namun Popov kembali menemukan ritme permainan terbaiknya dan dengan hal tersebut dapat menyulitkan Ginting untuk menambah poin.
Popov pun berhasil menikung perolehan poin yang telah dikumpulkan Ginting di gim kedua. Bahkan Popov mampu menyamakan kedudukan menjadi 17-17, 18-18 hingga dirinya berbalik memimpin 19-18.
Ginting pun semakin tertekan untuk meladeni permainan yang ditampilkan oleh Popov. Ginting harus menerima kekalahannya di gim kedua dengan skor 18-21 dan langkah nya harus terhenti di babak pertama. (Puspita Larasati)