ADVERTISEMENT
Selasa, 23 November 2021 15:31 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Untuk sebuah planet yang berjuang dengan polusi di darat, di air dan di udara, orbit Bumi juga berada di jalur untuk menjadi tempat barang rongsokan tata surya kita.
Peneliti Universitas Utah Jake Abbott mengatakan bahwa "Bumi berada di jalur untuk memiliki cincinnya sendiri."
“Mereka hanya akan terbuat dari sampah luar angkasa,” katanya kepada Salt Lake Tribune awal bulan ini.
Menyadur laporan dari laman NYPost, empat dari tetangga matahari bumi, yakni Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus membanggakan beberapa jenis cincin, yang kedua adalah contoh paling spektakuler dari semuanya, tentu saja.
Cincin lebar khas yang menghiasi Saturnus terbuat dari es dan batu yang telah terkunci di orbit planet.
Hal yang sama umumnya berlaku untuk sisanya, dengan berbagai komposisi es dan debu kosmik.
Tapi bukan milik Bumi. Milik kita sepenuhnya buatan manusia dari satelit yang dihentikan dan rusak, roket, dan tabrakan berbasis ruang angkasa lainnya.
Departemen Pertahanan serta Kantor Program Puing Orbital NASA menyimpan catatan rinci tentang objek yang mengelilingi Bumi.
Saat ini diperkirakan ada 23.000 keping puing orbit, istilah NASA untuk jalan raya sampah antariksa Bumi, yang lebih besar dari bola softball, dan hingga ratusan juta keping lebih banyak dalam ukuran lebih kecil.
Pada kecepatan 17.500 mph, bongkahan yang lebih besar itu menimbulkan ancaman serius bagi perjalanan dan penelitian kedirgantaraan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT