SERANG, POSKOTA.CO,ID - Ketersediaan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) di Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang menipis.
Distribusinya dari Pemerintah Pusat berkurangan, hanya mencapai 1000 selama dua minggu dari biasanya mencapai 20.000.
"Ketersediaan blanko KTP-E saat ini menipis karena vdistribusi dari pusat berkurang. Biasanya distribusi mencapai 20 ribu sekarang hanya 1.000 selama dua minggu," kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Disdukcapil, Hanafi kepada wartawan, Rabu (17/11/2021).
Hanafi mengatakan, karena ketersediaan blangko KTP berkurang, saat ini pihaknya hanya memprioritaksan pencetakan KTP untuk para pemula.
"Bukan berarti tidak ada blangko KTP-E, kita prioritasnya yang pemula dan rekam awal, kalau yang umum (seperti hilang dan rusak) nunggu antrian," kata Hanafi.
Hanafi mengungkapkan, kalau pada bulan bulan yang lalu jatah blangko dari pemerintah pusat mencapai 20.000, tetapi sekarang hanya 1000 per dua minggu.
Sehingga dengan berkurangnya jatah blangko tersebut, Unit Pelaksana Teknis (UPT) rata rata hanya dijatah 25 setiap Senin dan Kamis.
"Jadi kalau habis mengajukan lagi. Menurunnya sudah ada sekitar dua mingguan," tuturnya.
Namun demikian, kata Hanafi persoalan ini harus dipahami. Karena bukan faktor yang disengaja.
"Tapi kalau analisa kita, nasional itu kan sudah mencapai 95 persen yang wajib KTP, sehingga kalau blangko berkurang wajar wajar saja," katanya.
Hanafi mengungkapkan, setiap harinya pelayanan KTP-E tak kurang dari 200 orang.
Karena KTP-E ini sangat dipentingkan, lantaran semua aspek masuk.
"Tapi kalau emergensi dikasih biodata penduduk, kita gak mengeluarkan suket (surat keterangan)," imbuhnya. (kontributor banten/rahmat haryono)