ADVERTISEMENT

Yuk Buruan, Beli Tiket KAI Sebelum Kehabisan untuk Liburan Natal dan Tahun Baru

Selasa, 16 November 2021 19:50 WIB

Share
Eva Chairunisa Humas PT. KAI Daop 1 Jakarta. (angga)
Eva Chairunisa Humas PT. KAI Daop 1 Jakarta. (angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terkait perayaan liburan Natal dan Tahun Baru, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan tiket KAI akan dibuka 30 hari dari hari keberangkatan.

Jadi, bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Kereta Api (KA)  jarak jauh, baru bisa memesan tiket 30 hari sebelum keberangkatananya.

"Tiket untuk Natal dan Tahun Baru dibukanya 30 hari sebelum jadwal pemberangkatan. Dipastikan tidak ada penumpang yang tidak punya kursi," kata Eva saat dihubungi, Selasa (16/11/2021) malam.

Eva menjelaskan, Khususnya Daop 1 Jakarta, semuanya sudah sesuai dengan kursi yang ada.

Artinya, berapapun nantinya jumlah penumpang yang akan diangkut oleh PT. KAI dipastikan seluruh protokol kesehatan dapat tetap terlaksana secara konsisten.

"Karena kan tempat duduk, kalau secara kuota sudah habis, maka sudah tidak bisa membeli lagi," ucapnya.

Eva menjelaskan, pihaknya akan melakukan antisipasi dengan  penjagaan ekstra, khsusunya petugas, untuk selalu mengingatkan para penumpang meski berada di stasiun tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Secara prokes kita masih ada pembatasan mengenai maksimal jumlah penumpang dalam satu KA  Tapi sekarang sudah tidak 50% lagi, sekarang 80%, sehingga ada beberapa kurasi yang tidak secara langsung ada jaraknya," ucapnya.

Tapi meskipun demikian, lanjutnya, ada prokes-prokes lainnya di dalam satu KA itu  penumpang harus sudah memenuhi persyaratan dari sisi kesehatan. 

"Contohnya, ada persyaratan, sebelum melakukan perjalanan (calon penumpang, red) wajib melakukan tes antigen kalau untuk saat ini. Kemudian sudah divaksin dua kali dan diwajibkan mengunkan masker minimal tiga lapis," tegasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT