Karikatur Nah Ini Dia: Goda Wanita Pengantin Baru, Kepala Sobek Kena Bacokan. (karikaturis: poskota/ucha)

Nah Ini Dia

Goda Wanita Pengantin Baru, Kepala Sobek Kena Bacokan

Minggu 14 Nov 2021, 06:01 WIB

GODA-menggoda pengantin baru sebetulnya biasa, tapi jika kelewatan bisa seperti nasib Kasmino (44) dari Banyuwangi (Jatim). Dia sobek kepalanya di bagian belakang, gara-gara menggoda Wainah (23) bini Sakim (25). Kasmino terpaksa dilarikan ke RS, sedangkan Sakim jadi tahanan polisi.

Pengantin baru sering jadi bahan candaan teman-teman, itu sudah biasa. Bahkan di kalangan pedesaan, bukan saja jadi korban candaan, malam hari aktivitas berdua sang pengantin suka diintip anak-anak badung di desanya.

Kalangan pedesaan yang rumahnya masih berdinding bambu (gedek), kamar pengantin sering disatroni anak-anak muda. Tapi di Surabaya pernah pengantinnya berbuat nekat, justru jendela kamarnya dibuka, biar teman-temannya bisa mengintip. Tapi justru para teman jadi nggak tega, meski si pengantin dulunya juga tukang ngintip.

Kasmino warga Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi (Jatim), agaknya di waktu muda juga suka iseng ngintipin pengantin baru. Setelah berangkat tua, memang tak pernah lagi melakukannya.

Tapi ketika generasi di bawahnya pada jadi pengantin, dia suka melempar candaan. Ada yang hanya menjawab senyum-senyum, ada pula yang marah karena tak mau wilayah pribadi dan rahasia itu dijadikan bahan olok-olokan.

Sakim, warga sekampungnya, belum lama ini menempuh hidup baru. Tak urung sang istri, Wainah juga jadi sasaran goda-menggoda. Misalnya Kasmino sambil tertawa nembak pengantin wanita, “Bagaimana semalam? Seru dong!” Yang digoda hanya nyengir kuda dan terus berlalu tak menjawab candaan itu.

Sakim sebagai suaminya juga tak luput dari tembakan Kasmino. “Wis ping pira (sudah berapa kali) Kim?” Suami Wainah ini tak menjawab, kecuali hanya senyum-senyum dikulum. Lalu ketika ditanya Kasmino, bagaimana rasanya, jawab Sakim sambil ngeloyor, “Sedut senuttttt......!”

Tapi belakangan yang sering digoda Kasmino justru Wainah. Misalnya ditanya, semalam puas nggak? “Kalau nggak puas, mau saya puasin?” kata Kasmino jadi jorok dan menjurus, meski diucapkan sambil tertawa. Tapi karena candaan itu terlalu dalem, rupanya Wainah tersinggung dan mengadu ke suami.

Wainah ini memang lumayan cantik, mungkin mirip Waita bini Minakjingga dalam legenda Damarwulan. Kebetulan karakter Sakim juga mirip Minakjingga adipati Blambangan. Dia jadi marah dan tersinggung. Dia datangi Kasmino dan tak peduli orang jauh lebih dua darinya langsung saja dikaplok kayak tentara Jepang saja.

Tapi Kasmino tak juga kapok. Ketika ketemu Wainah kembali dia menggoda sambil cerita bahwa habis digitik (ditempeleng) Sakim suaminya. Lalu katanya kemudian, “Saya marah lho ini, gimana kalau kamu gantian saya gitik?” tanya Kasmino sambil senyum-senyum pula.

Gitik yang diucapkan kali pertama pada Sakim, bagi orang Jateng artinya ditempeleng. Tapi gitik kedua yang ditujukan kepada Wainah, bagi orang Jatim maknanya adalah ajakan persetubuhan. Nah, padahal Banyuwangi bagian dari Provinsi Jatim pula, sehingga Sakim sangat tersinggung oleh ucapan konyol lelaki tetangganya itu.

Sakim ambil sabit dan melabrak ke rumah Kasmino, dia ingin beri pelajaran. Sakim langsung ngomel-ngomel pada Kasmino, “Kalau nggodain istriku jangan keterlaluan dong!”

Tanpa menunggu jawaban tuan rumah, sabit milik Sabda Palon (pembantu Damarwulan) itu langsung dibacokkan ke kepala Kasmino bagian belakang sampai sobek 15 cm. Keruan saja Kasmino dilarikan ke RSUD Banyuwangi.

Lihat juga video "Tiang Listrik Roboh Menimpa Pengendara Motor hingga Luka-luka". (youtube/poskota tv)

Sedangkan Sakim tak sempat lari karena langsung ditangkap para tetangganya dan diserahkan ke Polsek.

Dalam pemeriksaan Sakim mengaku sangat tersinggung atas ucapan Sakim pada istrinya. “Orang tua njaluk ora kajen (minta tak dihormati),” kata Sakim kepada polisi.

 Apa lagi menyangkut soal kehormatan. (gts)

 

Tags:
Goda Wanita Pengantin BaruKepala Sobek Kena BacokanNah Ini DiaWanita Pengantin BaruPengantin BaruKepala Sobek

Administrator

Reporter

Administrator

Editor