Dielus Sudah Tak Terangsang Tapi Si Kakek Mudah Merdang

Sabtu 13 Nov 2021, 07:06 WIB

KAKEK Jayusman (60), bener-bener ora nyebut (tak tahu diri). Usia kepala enam menikahi gadis usia 17 tahunan. Jadi bawaannya cemburu melulu. Dengar kabar bininya punya PIL langsung meradang. Maryam, 17, diajak keluar rumah secara paksa, di jalan kemudian ditusuk pisau sampai wasalam.

Daun muda untuk lalapan enak bagi yang suka. Tapi “daun muda” yang pakai tanda petik, kebanyakan lelaki menyukai.  Meski ketuaannya sama dengan bini di rumah, masih suka “lalapan” yang bukan wujud dedaunan pada umumnya, misalnya daun pepaya dikombinasi dengan jambu batu.

Mbah Jayusman dari Kecamatan Soreang Pare-pare (Sulsel), salah satu lelaki yang tidak tahu diri ketika mencari pasangan hidupnya. Karena usia sudah mulai lanjut, jika mau kawin lagi mestinya mencari sasaran cewek usia 40 tahun ke atas. Tapi Jayusman emang beda, yang diuber-uber justru yang masih bocih, yang lebih pantas sebagai cucunya.

Entah pakai ilmu apa dan habis kemenyan berapa kilo, sekitar setahun lalu dia berhasil menikahi Maryam yang lebih layak jadi anaknya. Perkawinan njomplang usia bagaikan Datuk Maringgih – Siti Nurbaya benar-benar hanya membahagiakan Jayusman belaka, sementara Maryam tersiksa luar biasa. Soalnya kalau ulangan umum cepat selesai bisa pulang lebih awal. Tapi untuk urusan ranjang cepat selesai, Jayusman ini ayam apa orang sih?

Yang membuat Maryam makin tersiksa, Jayusman ini orangnya gampang meradang. Dia akan marah jika istrinya lama berbicara dengan lelaki, karena takut diambil alih alias direbut. Sebentar-sebentar dinasihati, jadi perempuan jangan terlalu genit, itu tidak baik bagi suaminya. “Saya bisa cemburu lho.” Kata Jayusman.

Dan faktanya memang demikian, jadi istri Jayusman Maryam semakin kecewa. Dalam usia 60 tahun sekarang, prestasi Jayusman semakin ngedrop saja. Disanjung tidak terbang, dicaci tidak tumbang, dielus-elus malah.....meradang. “Memangnya saya kucing, apa?” begitu kata Jayusman saat memarahi istrinya.

Pada akhirnya Maryam malah kabur kembali ke rumah orangtuanya. Nah, makin merasang Jayusman, istrinya pun disusul dan diajak pulang. Awalnya tidak mau, tapi dipaksa akhirnya mau juga. Tapi dia sengaja mengajak adiknya yang masih berusia 4 tahun. Jadi mereka boncengan bertiga.

 Sampai di rumah Maryam dimarahi, karena dia dapat kabar bahwa istrinya punya PIL. Jayusman tak mau dibanding-bandingkan dengan lelaki lain. “Biar begini saya ini masih rosa-rosa kayak mbah Marijan,” kata Jajusman, padahal Maryam malah mencibir. Hal inilah yang membuat Jayusman jadi kalap.

 Maryam tak hanya dihajar, tapi juga dianiaya dengan senjata tajam. Sayangnya, tetangga dekat mendengar teriakan minta tolong ditingkah suara bocah menangis, tak juga tergerak datang menolong. Walhasil matilah Maryam di tangan Datuk Maringgih dari Sulsel ini. Tak ayal Jayusman ditangkap dan ditahan, sedangkan tetangga hanya bisa menyesal karena tak bereaksi ketika mendengar teriakan minta tolong.

Dikira teriakan di TV saat siaran sinetron kali. (GTS)         

Berita Terkait
News Update