ADVERTISEMENT

Harga Minyak Goreng Melambung Tinggi, Wagub DKI Ariza Patria Beberkan Ekspektasi: Semoga Tidak Ada Kesengajaan

Kamis, 11 November 2021 15:15 WIB

Share
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: poskota/deny)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: poskota/deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berharap kenaikan harga minyak goreng yang terjadi bukan karena faktor kesengajaan pihak tertentu untuk mencari keuntungan. 

Untuk memastikannya, pria yang akrab dipanggil Ariza tersebut akan memerintahkan anak buahnya mengecek kembali di sejumlah pasar dan toko. 

"Nanti kami cek kembali kenapa harga minyak goreng bisa naik, dan mudah-mudahan tidak ada faktor kesengajaan, atau faktor sekelompok orang mencari keuntungan," ucapnya, Kamis (10/11/2021) malam.

Ariza melanjutkan, bahwa kebutuhan masyarakat DKI Jakarta memang banyak bersumber dari daerah lain. Sehingga banyak harga dapat berubah, dan hal itu yang menyebabkan harga-harga komoditas yang ada berubah.

"Tentu kita berharap harga minyak goreng yang ada dapat stabil, kerena minyak goreng menjadi kebutuhan masyarakat banyak dan kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian menjadi tugas kita bersama untuk menjaganya," papar Ariza. 

Sebagaimana diketahui, harga minyak goreng di Jakarta hingga Rabu (10/11/2021) bervariasi. Harga rata-rata Rp18.567 per kilogram, untuk harga terendah Rp15.000 per kilogram, dan untuk harga tertinggi Rp20.000 per kilogram.

Menurut informasi terbaru dari Pemprov DKI seperti dikutip dari situs Info Pangan Jakarta, harga minyak goreng di sejumlah pasar tercatat naik baik secara harian maupun mingguan.

 

Lihat juga video “Terpidana Kasus Korupsi Alkes Kembalikan Uang Rp4,1 Miliar ke Negara”. (youtube/poskota tv)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT