JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jangan lewatkan kesempatan terakhir untuk mendaftar dan klaim saldo DANA gratis senilai Rp700.000 melalui program Kartu Prakerja gelombang 67.
Menjelang penutupan pada Senin, 6 Mei 2024 pukul 23.59, penting bagi Anda untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengklaim saldo DANA Prakerja ke dompet elektronik.
Kesempatan untuk mendaftar dan mengklaim saldo DANA gratis senilai Rp700.000 ini merupakan peluang yang tidak boleh dilewatkan, terutama bagi Anda yang telah memenuhi syarat dan ketentuan.
Dalam beberapa hari terakhir ini, ribuan orang telah mendaftar dan mengikuti proses seleksi untuk mendapatkan manfaat dari program Kartu Prakerja tersebut.
Dengan berbagai pelatihan yang ditawarkan, serta insentif berupa saldo DANA gratis hingga Rp700.000, program Kartu Prakerja gelombang 67 telah menjadi sorotan dan incaran bagi banyak individu.
Namun, disamping waktu pendaftaran yang masih tersisa, penting untuk memahami bahwa proses pendaftaran dan klaim insentif saldo DANA Prakerja tidaklah secepat membalikkan telapak tangan.
Anda perlu meluangkan waktu untuk memahami persyaratan, dan menyelesaikan langkah-langkah lain yang diperlukan untuk memastikan bahwa pendaftaran berhasil.
Pendaftaran program ini tidak akan diperpanjang, dan setelah batas waktu yang ditentukan berakhir, Anda tidak akan bisa lagi mengajukan pendaftaran untuk gelombang 67.
Lalu bagaimana cara mendaftar program Kartu Prakerja gelombang 67 dan bagaimana cara mengklaim saldo DANA gratis setelah berhasil lolos seleksi?. Berikut ulasan selengkapnya.
Persyaratan Pendaftaran
Sebelum kita membahas langkah-langkah pendaftarannya, mari kita tinjau terlebih dahulu syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar program Kartu Prakerja:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia antara 18 hingga 64 tahun.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Mengalami masa mencari pekerjaan atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
- Bukan merupakan pejabat negara atau anggota institusi pemerintah.
- Memiliki maksimal dua Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam satu Kartu Keluarga (KK).
