ADVERTISEMENT

Imbas Kenaikan CPO Pasar Internasional, Harga Minyak Goreng Terus Melonjak! di Rangkasbitung Naik Capai Rp18 Ribu

Selasa, 9 November 2021 18:25 WIB

Share
Suasana di Pasar Rangkasbitung saat harga minyak terus naik. (foto: poskota/ yusuf)
Suasana di Pasar Rangkasbitung saat harga minyak terus naik. (foto: poskota/ yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Harga minyak goreng di Pasar Rangkasbitung mengalami kenaikan hingga Rp3000 sejak awal bulan November 2021 ini.

Sehingga terkini harga minyak goreng sudah tembus angka Rp18.000 per liternya.

Hal itu dibenarkan oleh, Kepala Bidang Pasar pada Disperindag Lebak Dedi Setiawan. 

"Harga minyak goreng dari Rp15.000 per liter kini naik menjadi Rp 18.000 perliter," kata Dedi saat dihubungi, Selasa (9/11/2021).

Dedi menyebut, kenaikan salah satu kebutuhan pokok itu disebabkan oleh adanya kenaikan harga  produksi di Crude Palm Oil (CPO) di Pasar Internasional.

Ia pun tidak dapat memprediksi kapan kenaikan atau harga dari minyak goreng itu dapat kembali stabil.

"Kita tidak bisa memprediksinya, karena ini dampak dari kenaikan CPO di Pasar Internasional. Namun, kita dapat pastikan bahwa stok dari minyak goreng itu sendiri aman di pasaran," katanya.

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Rangkasbitung, Udin mengaku terpaksa harus menaikan harga dari minyak goreng di lapak dagangannya karena sudah ada kenaikan dari distributornya.

"Ya naik pa, mau ga mau karena dari sana juga sudah naik. Sehingga sekarang harganya jadi Rp 18.000 per liternya," pungkasnya. (Kontrubutor Banten/Yusuf Permana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT