BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Nahas, security komplek terluka para gegara dua pelaku jambret yang merampas handphone seorang warga di perumahan Wahana Pondok Gede II, Jatisari, Kota Bekasi, Selasa (09/11/2021) lalu.
Membuat salah satu security komplek tersebut terluka, akibat ditabrak oleh kedua pelaku jambret yang terlihat dari tayangan CCTV Komplek tersebut.
Salah satu Security yang terluka diketahui bernama Asep, dan sempat dilarikan kerumah sakit terdekat oleh para warga tersebut.
Diungkapkan oleh Sahala (41) yaitu Koordinator warga perumahan Wahana Pondok Gede II, bahwa memang Asep (security) menghalang pelaku jambret dan terhempas jatuh dan kepalanya benjol di bagian belakang.
"Pak Asep setelah kemarin kita bawa kerumah sakit, dan hari ini keluar hasilnya, tadi saya hubungi dia (Asep) katanya gak apa apa sih, tapi kepala nya benjol masih pemulihan," ungkap Sahala saat di Temui di komplek Perumahan Wahana Pondok Gede Blok T RT 17 RW 5, Jatiasih, Rabu (10/11/2021) malam.
Sebagai Koordinator warga di Blok T tersebut, Sahala memberikan Asep istirahat dirumah selama tiga hari, karena kepala security tersebut sempat terhantam aspal jalanan.
"Diistirahatkan tiga hari, karena kepala nya terbentur aspal, karena di tabrak pelaku nya," sambung Sahala.
Ia mengungkapkan jika, pada saat itu security yang bernama Asep baru saja selesai sholat, sekitar pukul 16.30 WIB, dan tengah memakai sepatu.
Ketikan pelaku melaju kencang karena aksinya telah diketahui warga, Asep sempat berusaha menahan, namun ia harus berkorban dan menjadi sasarannya, dimana ia jatuh karena tertabrak.
"Ia jatuh tertabrak, karena mungkin sempat nahan, jadi barang bukti pelaku yaitu topi milik pelaku dan plat motornya jatuh, dan berhasil kita amankan," bebernya.
Kendati demikian Asep sempat pingsan dan terpental karena ditabrak motor kedua pelaku jambret tersebut.
"Langsung kita bawa ke rumah sakit Jatisampurna," imbuhnyanya.
Atas kejadian tersebut, Sahala langsung berkoordinasi dan rapat kepada warga, jika nantinya portal akan buka tutup.
Serta tamu yang datang harus meninggalkan KTP sebagai upaya penanganan.
"Ya kemarin abis Kejadian itu warga rapat. Makannya nanti portal bakal buka tutup dan bagai yang akan masuk ke sini dan bukan warga sini harus tinggalin KTP," pungkasnya.
Sementara itu, sempat terjadi aksi jambret dimana korban yaitu Yesi (50) bersama anaknya mengendarai motor di wilayah kompleknya.
Lalu terlihat dua orang pelaku jambret nampak mencurigakan, dan tak berselang lama, kedua pelaku menjalankan aksinya yaitu merampas handphone milik anak korban YP (18).
Dan Ibu Yosi sempat jatuh, lalu berteriak maling, serta anaknya tersebut mengejar pelaku hingga mendekati palang pintu kompleknya dan pelaku berhasil kabur. (kontributor/ihsan fahmi)