LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinkes Kabupaten Lebak mencatat bahwa terdapat 117 ibu hamil di Kabupaten Lebak meninggal dunia saat masih mengandung anak kandungnya.
Data tersebut merupakan hasil rekapitulasi yang dilakukan pihak Dinkes sejak tahun 2019 hingga 2021 ini.
Kepala Dinkes Lebak, Triatno Supiono merinci bahwa pada tahun 2019 lalu angka kematian ibu hamil mencapai 35 orang, dan meningkat di tahun 2020, dengan angka kematian mencapai 43 orang.
"Dan perbulan September 2021 kemarin, kita catat ada 39 ibu hamil yang meninggal dunia," kata Triatno pada acara Pertemuan Maklumat Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi yang digelar Dinkes Lebak di Rahaya Resto dan Resort, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Selasa (9/11/2021).
Selain itu, Ia pun menyebut bahwa angka kematian bayi sendiri juga sangat tinggi dan terus meningkat setiap tahunnya.
"Kalau untuk kematian bayi sendiri di tahun 2019 mencapai 443 untuk tahun 2020 turun menjadi 324 dan tahun ini sampai bulan September turun menjadi 247 angka kematian bayi," kata Triyatno.
Ia pun menuturkan bahwa, tujuan dari kegiatan maklumat ini sendiri adalah untuk mendukung semua sektor dalam menurunkan angka kematian Ibu dan bayi di Kabupaten Lebak.
Kadinkes berharap, semua pihak dapat terus berkolaborasi dan berupaya dalam pemenuhan hak reproduksi kepada perempuan.
"Untuk menurunkan angka-angka itu, perlu adanya upaya dari kita semua. Untuk hak pemenuhan reproduksi dari perempuan dan hak hidup dari anak," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)