Untuk itu, Piaggio menantikan dukungan dan kerja sama selanjutnya, dan semoga pembangunan ini dapat meneguhkan eksistensi perusahaan dan berdampak terhadap perekonomian, seperti membuka lapangan kerja, serta meneguhkan hubungan antara Indonesia dengan Italia.
“Kami percaya proyek ini akan memperkuat kontribusi PT Piaggio Indonesia di sektor otomotif, serta meningkatkan pengalaman dan keterikatan terhadap merek kami,” ujar Marco.
Menperin mengemukakan, pada triwulan III tahun 2021, pertumbuhan sektor industri alat angkutan menunjukkan angka yang sangat memuaskan, yaitu mencapai 27,84%.
Pertumbuhan dua digit ini dicetak oleh industri alat angkutan selama dua triwulan berturut-turut.
“Bahkan, untuk data penjualan sepeda motor, pada triwulan III-2021, tercatat sebanyak 1,52 juta kendaraan terjual atau naik sebesar 30% dibanding triwulan III-2020.Kenaikan yang sangat besar ini mengindikasikan pemulihan ekonomi yang on the right track,” ungkapnya.
Di samping itu, Menperin menyebutkan potensi industri sepeda motor nasional saat ini berjumlah 26 perusahaan industri dengan total nilai investasi mencapai Rp10,05 triliun untuk kapasitas produksi secara keseluruhan sebesar 9,53 juta unit per tahun serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.
Terlebih, Indonesia memiliki target mencapai posisi tujuh besar ekonomi dunia pada 2030. Artinya, dengan posisi tersebut, daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor akan semakin meningkat.
Tonton juga video "Pelaku Curanmor Gasak Satu Motor Matic Milik Pegawai Minimarket di Bekasi". (youtube/poskota tv)
“Sepeda motor produksi dalam negeri saat ini telah mampu menembus pasar ekspor ke berbagai negara di kawasan Asia, Eropa Barat dan Amerika Latin,” sebutnya.
Kinerja ekspor produk sepeda motor roda dua dan tiga pada periode Januari-September 2021 tercatat sebanyak 626 ribu unit dengan devisa yang dihasilkan mencapai Rp14,5 triliun. (muhamad ichsan)