AGAMA kasih nasihat jangan suka pamer karena bisa bikin riya. Dengan riya, maka akan menghapus pahala yang dia punya. Riya bisa menyeret manusia kearah syirik kecil. Rugi dan sangat merugi. Jadi kalau itu dilakukan akan rugi dunia akhirat.
Memang ada masyarakat luas yang suka pamer? Kayaknya masih banyak, ya? Terutama orang yang suka pamer harta kekayaan pada masyarakat banyak. Sekarang kan mudah banget pamer melalui medsos. Malah ada yang dengan bangganya melalui TikTok sambil ngigel. Selain memamerkan keseronokan tubuhnya juga benda yang mereka punya, seperti kendaraan rumah, perhiasan yang dipakai sampai uang?
Bayangkan saja kalau itu dilihat mereka yang nggak punya, miskin, apa nggak bikin ngiri? Apalagi jika yang pamer itu bukan orang biasa, tapi istri pejabat? Yang terakhir inilah yang bikin kesal dan bisa jadi marah, istri pejabat kok pamer. Wauw, Ibu itu yang dia pamerkan uang siapa? Dari hasil apa, kok sebegitu banyaknya. Oh, suaminya pejabat, ya pantes, kalau gitu!
Nah, lho. Akhirnya masyarakat kan pada suudzon, berburuk sangka. Iya apa iya?
Masyarakat sih nggak bisa disalahkan. Bayangkan saja, dalam kondisi sekarang ini, masyarakat luas lagi kesusahan ekonomi, eh ada yang pamer kekayaan. Apa nggak bikin keqi!
Bahwa suudzon pun sebenarnya nggak boleh, kan boleh dong siapa pun untuk kaya, apa dia pejabat atau masyarakat biasa? Kan bisa saja itu istri pejabat punya usaha. Kan bisa begitu?
Tapi, ya begitu. Masyarakat nggak mau tahu. Pokoknya, pejabat ya harus mengemban tugas dengan amanah, nggak boleh macam-macam. Coba saja, pejabat yang baik saja dihujat kok, apalagi yang nyeleneh? Pastinya bakalan dinyinyirin?
Nah, oleh sebab itu seharusnya sadar dan mengerti, paham nasihat, bahwa pamer dalam agama sangat dilarang. Karena jika itu dilakukan, sangat bahaya bukan saja bagi si orang yang bikin pamer tapi juga pada orang menerima pamer. Mereka bisa ngiri, dan bikin sakit.
Ada seloroh, tetangga punya kulkas, TV baru kepalanya pusing, tetangga beli motor baru, dia sakit perut. Tetangga beli mobil, dia pingsan lalu naik mobil ambulan. Kan bikin celaka!
Ya, kalau punya barang, harta mahal, uang banyak simpan sajalah. Soalnya jika dipamerkan nggak ada manfaatnya, malah lebih banyak mudharatnya! - Massoes