LEBAK, POSKOTA.CO.ID - PT Pasir Abadi Makmur (PAM) mengakui telah membuang limbah pasirnya ke aliran Kali Ciranjen.
Akibat dari pembuangan limbah pasir tersebut, banjir merendam ratusan rumah di Kecamatan Rangkasbitung, khususnya di Kampung Cigalempong, Desa Nameng, Senin (1/11/2021).
Humas PT PAM, Ahmad Yani mengatakan, pihaknya membuang limbah pasirnya ke dua aliran kali yakni Kali Cimangu, dan Kali Ciranjen.
Ia mengatakan, untuk pembuangan limbah ke Kali Ciranjen, baru-baru ini dilakukan pihaknya sekitar dua bulan lalu.
"Baru dua bulan, itu kami inisatif sendiri," kata Ahmad saat ditemui, Selasa (2/11/2021) kemarin.
Ahmad mengatakan, PT PAM sendiri sudah beroperasi selama 8 tahun, dengan mengelola aktivitas tambang pasir seluas 37 hektar.
Tonton juga video “Pulang Mancing Ikan, Warga Termukan Granat Aktif di Tumpukan Tanah”. (youtube/poskota tv)
Katanya, sesuai dengan tuntutan masyarakat Kampung Cigalempong, maka pihaknya akan menutup aliran pembuangan ke Kali Ciranjen.
"Ya sesuai dengan tuntutannya, kami akan tutup alirannya ke Kali Ciranjen secara permanen," katanya.
Pihaknya pun akan siap bertanggungjawab untuk mengganti rugi kerusakan yang disebabkan oleh banjir bandang kemarin itu.
"Perusahaan tidak akan tinggal diam, kami akan kroscek dampak banjir itu. Intinya kami akan tanggung jawab," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)