Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian didampingi VP Corporate Relations & Sustainability Chandra Asri, Edi Rivai saat meluncurkan IPST ASARI. (foto: ist)

Regional

Mantap! Wali Kota Cilegon Luncurkan Program Sampah jadi Bahan Bakar

Rabu 03 Nov 2021, 17:06 WIB

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian meluncurkan Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI) di Kota Cilegon. IPST ASARI merupakan wadah daur ulang sampah plastik untuk diolah menjadi sumber daya yang lain yaitu BBM Plas. 

Pengolahan sampah plastik menjadi BBM itu hasil kerja sama antara PT Chandra Asri Petrochemical dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.

Melalui inisiatif ini Chandra Asri berupaya untuk membantu Pemerintah Indonesia mengurangi penumpukan sampah di TPA dan sampah terbuang ke lautan hingga 70 persen pada 2025 melalui pendekatan ekonomi sirkular. 

Operasional IPST ASARI ini dapat membantu mengatasi timbunan sampah dengan mengumpulkan sampah plastik dari lingkungan sekitar seperti rumah tangga, industri besar serta industri kecil dan menengah, dan dari nelayan. 

Pengelolaan IPST ASARI dilakukan oleh masyarakat sekitar yang menjadi operator dan tergabung dalam KSM Sehati Maju Bersama. 

Mereka diberikan pelatihan khusus untuk mengoperasikan pengelolaan sampah plastik di IPST ASARI. Dengan penguatan kapasitas masyarakat, diharapkan manfaat dari pengelolaan sampah ini dapat dirasakan secara berkelanjutan.  

Walikota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan sampah plastik yang selama ini menjadi persoalan serius tersebut akan diolah menjadi produk berdaya guna seperti bensin.

"Tentunya kami sangat mengapresiasi program yang dilakukan Chandra Asri," ujarnya.

Pengolahan sampah menjadi bagian dari konsentrasi pemerintah karena selama ini sampah-sampah di Kota Cilegon sudah menumpuk di lahan pembuangan seluas lima hektar. 

Helldy berharap dengan inovasi IPST ASARI yang mampu mengolah sampah plastik menjadi manol atau bahan bakar seperti bensin, minyak tanah, ataupun solar ini, permasalahan sampah di Kota Cilegon bisa segera teratasi. 

Selain itu, konsep ekonomi sirkular mampu mengurangi jumlah pengangguran serta meningkatkan perekonomian warga.

Sementara VP Corporate Relations & Sustainability Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan bahwa implementasi IPST ASARI ini merupakan wujud tanggung jawab perusahaan untuk meminimalisasi sampah plastik agar tidak terbuang ke lautan dengan mengadopsi pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG).  

"Melalui IPST ASARI, Chandra Asri turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah plastik melalui pemberdayaan masyarakat," tandasnya. 

Dikatakannya, masyarakat diberikan pelatihan dan penguatan kapasitas sehingga diharapkan nantinya mereka dapat mengelola industri pengelolaan sampah ini secara mandiri. 

"Dengan demikian, IPST ASARI tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.

IPST ASARI memiliki cakupan pengumpulan sampah plastik rumah tangga hingga 1 kelurahan dengan kapasitas 8 ton sampah plastik yang terkumpul per bulan. 

Sebanyak 242 KK berpartisipasi untuk mengumpulkan sampah plastiknya dimana sampah plastik bernilai tinggi akan dijual ke industri daur ulang, sedangkan sampah plastik bernilai rendah akan diproses melalui sistem pirolisis menjadi BBM Plas. 

Selain itu, Chandra Asri juga berkolaborasi dengan nelayan setempat untuk mengumpulkan sampah plastik pada saat mereka melaut. Sampah plastik yang terkumpul akan dibawa ke IPST ASARI untuk pemilahan lebih lanjut dan melalui proses pirolisis untuk menjadi BBM Plas. 

Produk BBM Plas ini akan digunakan kembali oleh nelayan untuk mengurangi biaya bahan bakar kapal. Selian itu, BBM Plas juga digunakan masyarakat untuk bahan bakar memasak kebutuhan sehari-hari. (kontributor banten/rahmat haryono)

Tags:
Wali Kota Cilegon Luncurkan Program SampahSampah jadi Bahan BakarHelldy Agustian

Administrator

Reporter

Administrator

Editor