Rakernas ASPIKOM di Fisip Universitas Jenderal Soedirman, Luncurkan Direktori MBKM

Minggu 31 Okt 2021, 21:26 WIB
Rakernas ASPIKOM di Unsoed. (Dokumen Unsoed)

Rakernas ASPIKOM di Unsoed. (Dokumen Unsoed)

PURWOKERTO, POSKOTA.CO.ID - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Pusat Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) yang diselenggarakan di FISIP, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, pada tanggal 28-30 Oktober 2021 berlangsung sukses.

Sebanyak 40 pengurus yang berasal dari berbagai Program Studi Ilmu Komunikasi dari seluruh Universitas di Indonesia mengikuti acara ini, baik secara luring mupun daring.

Acara tersebut terselenggara berkat Kerjasama antara ASPIKOM dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman.

Dalam rakernas yang dipimpin Ketua Umum ASPIKOM, Dr. Muhammad Sulhan ini membahas beberapa rancangan program Merderka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), seperti halnya program pertukaran pelajar, magang, maupun program lainnya.

Di dalam rakernas ini juga diluncurkan buku direktori program studi anggota ASPIKOM terkait dengan program MBKM yang diselenggarakannya.

"Tujuan buku directory terkait MBKM adalah menjadi rujukan bagi Prodi-prodi komunikasi yang tergabung dalam ASPIKOM untuk mencari informasi tentang MK, CPL, dan keunikan tiap Prodi sebagai informasi utama sebelum memulai pertukaran mahasiswa mereka," kata Dr. Muhammad Sulhan, Minggu (31/10/2021).

Dr. Muhammad Sulhan juga menjelaskan jika program ASPIKOM tahun ini berjalan dengan lancar meskipun seluruh kegiatan ASPIKOM beralih ke daring.

Rahma Shanti Zinaida, M.I.Kom, Komunikasi Publik ASPIKOM Pusat mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam rakernas tahun ini.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Fisip Unsoed sebagai tuan rumah yang mengadakan acara penyambutan yang sangat meriah, tentunya dengan prokes ketat rakernas Aspikom tahun ini berjalan dengan lancar. Kami membahas agenda penting yakni implementasi kebijakan MBKM dari Menteri Nadiem Makarim dengan meluncurkan Direktori Aspikom edisi khusus katalog implementasi kurikulum MBKM dalam program pertukaran mahasiswa lintas perguruan tinggi," kata Rahma Shanti Zinaida, M.I.Kom.

Rakernas ASPIKOM di UNSOED. (dokumen unsoed)

Rahma melanjutkan Direktori ini diharapkan dapat membantu mensinergikan program pemerintah melalui MBKM antar peguruan tinggi khususnya dalam ruang lingkup rumpun ilmu komunikasi se-Indonesia

Ketua Juruan Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Jenderal Soedirman, Dr. S. Bekti Istiyanto mengatakan Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unsoed merupakan bagian atau anggota dari ASPIKOM sehingga wajib menyukseskan semua program yang telah direncanakannya tersebut.

Salah satunya menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional Aspikom Tahun 2021 dan menyambut adanya inisiasi kerja sama dengan semua anggota ASPIKOM termasuk kerja sama MBKM.

"Kebetulan sekali Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unsoed sudah dua tahun menjalankan program MBKM dimulai dari perubahan sistem pembelajaran yang dikomandai tim IT Unsoed, membuat Komisi MBKM Prodi Ilmu Komunikasi, memenangkan Program Hibah PKKM-MBKM untuk durasi waktu 3 tahun, dan sudah melaksanakan kegiatan MBKM buat mahasiswa baik pertukaran mahasiswa, magang MBKM, Kampus Mengajar yang dihargai setara dengan 20 SKS," kata Dr. S. Bekti Istiyanto.

Pengurus Aspikom ini juga menambahkan jika dosen-dosen di kampusnya sangat aktif dalam mendukung program ini termasuk ditingkatkannya kompetensi dan melaksanakan kerja sama dengan berbagai instansi dalam negeri dan pemerintah.

"Melalui program hibah PKKM-MBKM prodi Ilmu Komunikasi ditargetkan mendapatkan 15 kerja sama baru dan alhamdulillah semua sudah diinisiasi dan tercapai semuanya bahkan melebihi target perjanjian kerja sama. Dosen-dosen juga menjadi pembimbing mahasiswa Magang MBKM dan berkewajiban melaksanakan monev program hibah dan menjalin rintisan kerja sama baru dengan Prodi Ilmu Komunikasi," tegas Dr. S. Bekti Istiyanto.

Di tempat yang sama, Asniti, M.Si mengatakan dalam rakernas itu juga dirilis buku direktori program studi anggota Aspikom terkait dengan program MBKM yang disusun oleh Dr. Riris Loisa Anisti, Dr. Nurul Hasfi, Dr. Gushevinalti. Proof Reader oleh Fajar Junaedi, Tata Letak oleh Ibnu TW dan Kata pengantar oleh Dr. Muhammad Sulhan.

Buku tersebut diterbitkan oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi.

Rakernas ASPIKOM di Unsoed. (dokumen unsoed)

"Adanya buku direktori tersebut, diharapkan program studi anggota Aspikom dapat memanfaatkan jejaring yang ada untuk menjalin kerjasama dengan program studi lain dalam implementasi MBKM khususnya pertukaran pelajar," jelasnya.

Ke depan ASPIKOM akan membuat direktori terkait dengan program magang sebagai implementasi MBKM yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

"Rencana Aspikom juga akan beraudiensi dengan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk dapat memaparkan berbagai program MBKM yang dicanangkan, harapannya akan adanya sinergi yang baik antara perguruan tinggi dengan pemerintah dalam implementasi program MBKM ini," lanjut Asniti.

Menyadari akan pentingnya fasilitas laboratorium di dalam rakernas tersebut juga dibahas pengelolaan laborarotium berbasis digital maupun juga aplikasi keanggotaan digital. (mia)

Berita Terkait

News Update