Ambil harta lalu bunuh janda tua untuk bayar hutang pacar online. (Ilust/poskota)

Nah Ini Dia

Kebanyakan Pacar Online, Tega Membunuh Janda Tua

Minggu 31 Okt 2021, 07:30 WIB

Orang pusing karena pinjaman online, Wakidi, 49, justru bingung karena banyak pacar online. Ada yang di Surabaya, banyak pula yang di Bantul (DIY). 

Saking pusingnya, untuk bayar utang-utang demi pacar online, Wakidi tega membunuh janda  Sumanti, 56 dan membuangnya di kali Opak.

Tehnologi medsos makin canggih, sehingga memungkinkan orang kirim gambar dan video. 

Di sinilah muncul peluang untuk pacaran online. Bila pacaran jarak jauh hanya lewat suara (telpon) kini bisa ngobrol bersama doi dengan melihat wajahnya (video call). Sayangnya ada yang disalah gunakan. 

Pernah kejadian, cewek mau videocall dengan posisi bugil, lalu direkam dan dijadikan alat untuk memeras. 

Ancamnya, “Kalau nggak kirim uang sekian, gambar ini saya sebar!”

Wakidi warga Pandak, Bantul, memang tak sampai sebegitunya. 

Dia tak sampai minta doi telanjang dalam videocall. 

Tapi dia banyak memiliki pacar di Bantul dan Surabaya, di mana mereka tak selalu dihubungi secara langsung, tapi hanya lewat videocall saja. 

Baru ketemu langsung manakala kepengin hubungan intim. Terutama yang tinggal di seputar Bantul.
Di Bantul Wakidi punya pacar janda Sumanti yang cukup kaya, sehingga dia bisa dimanjakan oleh si janda. 

Habis mengencani janda yang berusia 7 tahun lebih, Wakidi dapat sejumlah uang.

Apa lagi jika permainannya memuaskan, Wakidi dapat bonus. 

Uang tersebut sebagian dibawa pulang untuk istri, sebagian lagi untuk anggaran pacaran lagi.
Ibarat kata, uang setan pada akhirnya habis dimakan demit.

Alasan medan dan Covid-19, Wakidi lebih banyak PTM (Pacaran Tatap Muka) untuk yang tinggal  di seantero Bantul. 

Bagi yang di Surabaya, paling 6 bulan sekali. 

Begitu sibuknya Wakidi sebagai “satriya lananging jagad” semacam Harjuna, dia menjadi banyak utang di sana sini. 

Tak jelas, apakah Wakidi juga terjebak pinjol ilegal.

Sepertinya tidak, karena faktanya sampai kini dia belum ada berita mau bunuh diri.

Tapi belakangan Wakidi memang pusing karena banyak tagihan, baik itu dari orang-orang yang diutanginya, atau oleh kekasihnya yang pernah dijanjikan sesuatu. 

Saking pusingnya, dia sampai ada niat membunuh janda Sumanti, agar hartanya berupa gelang dan kalung bisa dirampasnya. 

“Itu ide yang bagus, Bleh! Laksanakan saja, saya sangat mengedorsmu,” kata setan memberi semangat.

Seminggu lalu dia ketemu si janda di sebuah losmen kawasan Parangtritis, dalam rangka melayani kencan secara PTM. 

Usai kencan tak segera pulang, tapi jalan-jalan di seputar pantai.

 Ketika janda Sumanti sedang menatap indahnya laut kidul menjelang senja, tahu-tahu dicekik dari belakang hingga tewas. 

Kalung dan gelang termasuk uang di dompetnya diambil dan mayat sijanda dilempar ke muara kali Opak.

Tonton juga video "Empat PSK dan Hidung Belang Terciduk Lagi Asik Lakukan Tindakan Asusila". (youtube/poskota tv)

Beberapa hari kemudian mayat Sumanti yang mengenaskan itu ditemukan, dan polisi melacak siapa pembunuhnya. 

Kordinasi dengan polisi Surabaya didapat laporan bahwa Wakidi sang buronan sedang meluncur ke Yogya naik bis. 

Nah, pas turun di Janti dekat bandara Yogya Wakidi ditangkap. 

Mencoba kabur segera dilumpuhkan dengan tembakan di kakinya. 

“Saya terpaksa  bunuh janda Sumanti karena banyak utang dan pacar online, Pak.” Kata Wakidi di depan polisi.

Pacaran online, eksekusinya PTM. Asyik betul bro.....! (GTS)

Tags:
Nah Ini Diakarena pacar online tega bunuh jandapacar onlineterlilit hutang bunuh pacarambil harta pacar buat bayar hutangterlilit hutang rampas harta jandapembunuhan janda

Reporter

Administrator

Editor