Usut Kasus Penjambretan Guru di Cempaka Putih, Polisi Tak Temukan CCTV di TKP, Kapolsek: Akan Dicari Terus Pelakunya

Jumat 29 Okt 2021, 19:37 WIB
Ilustrasi jambret Hp. (ist)

Ilustrasi jambret Hp. (ist)

Erwin Hutapea suami korban menceritakan, setibanya di fly over Cempaka Putih, tepatnya di depan Transmart sekitar pukul 06.00 WIB, sepeda motor yang ditumpangi istrinya dipepet oleh orang tak dikenal.

"Jambret itu tau-tau muncul. Langsung disambar tas istri saya," kata Erwin ketika dihubungi, Jumat (29/10/2021).

Dalam kejadian yang meninmpa istrinya itu Erwin menjelaskan, komplotan jambret itu terdiri dari dua orang yang menggunakan satu sepeda motor.

Satu pelaku bertugas mengendarai sepeda motor, sementara yang dibonceng melakukan eksekusi menjambret tas korban.

Setelah berhasil menjambret tas korban, kedua pelaku langsung tancap gas melalui jalur bawah fly over.

Erwin mengatakan, ciri pelaku yang mengendarai sepeda motor tidak terlihat jelas karena mengenakan helm. Sementara si eksekutor berperawakan kurus dan berkulit gelap.

Motor yang dipakai kedua pelaku adalah Satria F warna hitam.

"Tapi tukang ojek dan istri saya tidak sempat melihat plat nomor pelaku," ucap Erwin.

Meski begitu, Erwin mengatakab istirnya itu tak mengalami luka-luka akibat penjambretan tersebut. Kendati demikian korban harus kehilangan dompet beserta dokumen, sejumlah uang tunai, dan telepon genggam.

Pasca kejadian itu, korban langsung menelpon bank untuk memblokir kartu ATM. Ia lalu melapor ke Polsek Cempaka Putih. (cr-05)

Berita Terkait

News Update