Gawat! Vaksin Covid-19 Mengandung Parasit Hidup yang Dapat Sangat Berbahaya Bagi Tubuh Manusia? Cek Faktanya

Jumat 29 Okt 2021, 17:09 WIB
Ilustrasi Parasit Hidup (Foto: BMJ CASE REPORTS)

Ilustrasi Parasit Hidup (Foto: BMJ CASE REPORTS)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Belum lama ini telah tersebar kabar adanya parasite hidup yang terkandung di dalam vaksin Covid-19.

Bahkan yang lebih mengerikannya lagi, parasite itu disebut-sebut bisa hidup di dalam tubuh manusia.

Untuk diketahui, hingga saat ini pemerintah Indonesia masih terus berupaya mempercepat proses vaksinasi Covid-19 agar mencegah virus tersebut kembali menyebar.

Vaksin Covid-19 memang sudah banyak diklaim oleh para ahli bisa membantu mencegah penularan virus dengan membentuk sistem kekebalan tubuh manusia.

Meskipun sempat menjadi persoalan besar, tetapi kini tingkat vaksinasi sudah terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Bahkan dari total keseluruhan penduduk di Indonesia, kini sudah ada sebanyak 25 persen warga Indonesia yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.

Hingga 27 Oktober 2021, tingkat capaian vaksinasi Indonesia sudah berada diposisi ketujuh di Asia Tenggara.

Catatan itu masih kalah dari apa yang sudah diperoleh Singapura, karena negara itu berhasil mencapai tingkat vaksinasi penuh sebesar 80% dari total penduduknya.

Namun, sekarang justru tersebar informasi yang diunggah oleh sebuah video di kanal YouTube soal Vaksin Covid-19 yang menyebutkan bahwa vaksin ternyata mengandung parasit hidup.

Dari informasi yang ada di dalam video itu, disebutkan juga kalau orang yang sudah mendapat vaksinasi tetap memerlukan obat parasit bernama Ivermectin.

Efek Samping Obat Ivermectin (Foto: Soumyabrata Roy/NurPhoto via Getty Images)

Berikut ini merupakan narasi yang ada di dalam video tersebut:

"Karena ada parasite menjijikkan dalam vaksin, orang yang sudah divaksinasi harus minum obat cacing."

Terpantau juga bahwa video tersebut sudah ada sebanyak 33 ribu kali ditonton dan ada sebanyak 2,9 ribu pengguna YouTube yang menyukainya.

Akan tetapi yang menjadi pertanyaanya adalah apakah informasi yang menyebut kalau vaksin Covid-19 mengandung parasit hidup memang benar?

Setelah ditelusri, ternyata berita yang mengatakan bahwa vaksin Covid-19 terdapat parasit hidup merupakan informasi yang hoaks alias bohong.

Dijelaskan oleh pakar Epidemolog langsung yang ada di Kyungpook National University yakni Kim Shin-woo bahwa vaksin Covid-19 pada dasarnya sama sekali tak boleh ada parasit yang terkandung di dalamnya.

Mengapa seperti itu? Hal itu dikarenaka proses pembuatan vaksin diwajibkan untuk mengikuti pedoman yang ada di prosedur ketat agar dapat mencegah keberadaan suatu elemen lain yang bisa merusak vaksin itu sendiri (kontaminasi).

Tak hanya itu, Profesor Jung Jae-hun dari Fakultas Kedokteran dan Sains Universitas Gachon juga menegaskan kalau semua vaksin harus diproduksi di lingkungan yang steril dan tidak boleh tercemar oleh patogen (virus lain) termasuk parasit.

Apabila prosedur itu tidak dijalankan dengan baik maka sudah jelas vaksin yang diproduksi tidak boleh digunakan oleh orang-orang.

Sementara itu untuk obat Ivermectin sendiri sudah diimbau para ahli untuk tidak digunakan secara asal dan harus adanya resep dari dokter.

Obat Ivermectin tidak boleh dikonsumsi bagi orang yang mengandung parasite di dalam tubuhnya karena bisa sangat berisiko bagi kesehatan.

Salah satu efek samping dari obat Ivermectin itu sendiri yakni dapat membuat tubuh manusia tegang mendadak.

Selain itu Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) juga sudah melabeli hoaks informasi yang menyebut vaksin Covid-19 mengandung parasit hidup.

Dari apa yang sudah dijelaskan di atas maka dapat dipastikan bahwa berita atau informasi yang menyebut vaksin Covid-19 mengandung parasit hidup merupakan hoaks dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan. (cr03)

Berita Terkait
News Update