JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pembalap tim Ducati, Francesco Bagnaia gagal meraih gelar juara MotoGP 2021.
Kegagalan ini dampak dari pembalap asal Italia ini tidak dapat menyelesaikan balapan di GP Emilia Romagna pada Minggu (24/10/2021) lalu.
Saat balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli itu, Bagnaia mengalami insiden sehingga tidak dapat melanjutkan perlombaan.
Dengan begitu, Bagnaia yang kini berada di posisi kedua dengan raihan 202 poin, tidak bisa lagi mengejar posisi Fabio Quartararo (267 poin) yang sudah dipastikan meraih gelar juara MotoGP 2021.
Meski gagal menggapai juara, Bagnaia tidak mempermasalahkan hal itu.
Rider asal Italia tersebut mengatakan targetnya di musim adalah untuk belajar dan berkembang, bukan menyabet gelar juara.
"Target kami tahun ini adalah untuk belajar dan berkembang. Karena tahun lalu saya masih jauh masuk 10 besar secara konsisten," katanya dikutip dari Speedweek, Jumat (29/10/2021).
"Tahun ini bukan tahun untuk memenangkan Piala Dunia, tetapi untuk belajar. Lebih dari itu hanya positif." tambah dia.
Bagnaia pun merasa puas dengan penampilannya di musim ini.
Dia juga memuji timnya yang telah melakukan pekerjaan dengan baik.
“Saya merasa hebat, perasaan dengan tim dan motornya luar biasa. Kami melakukan pekerjaan dengan baik karena kami sekarang berada di posisi kedua di Piala Dunia," ujar dia.
"Saya tidak berpikir kita harus marah karena kalah di Piala Dunia ini. Karena itu bukan gol pertama kami tahun ini." pungkasnya.
Tonton juga video "Ratusan Buruh Altar Demo di Depan Kantor Bupati Tangerang". (youtube/poskota tv)
Dengan performa yang apik di musim ini, rider 24 tahun itu menyebut hal itu bisa dijadikannya modal berharga untuk menatap kompetisi tahun depan.
"Saya pikir saya telah belajar banyak dalam empat balapan terakhir, saya selalu berjuang untuk menjadi yang teratas, di trek yang berbeda, yang sangat penting untuk tahun depan." jelas dia. (cr04)
.jpg)
.jpg)
