Terbongkar! Ramalan Jayabaya Ungkap 3 Sosok Penting Ini Bakal Jadi Penerus Jokowi, Dua Nama Berinisial G

Rabu 27 Okt 2021, 16:39 WIB
Ramalan Jayabaya Ungkap Sosok Penerus Jokowi (Foto: Mangir TV/YouTube)

Ramalan Jayabaya Ungkap Sosok Penerus Jokowi (Foto: Mangir TV/YouTube)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan bahwa sebenarnya ada tiga sosok penting yang ada di ramalan Jayabaya akan menjadi penerus Jokowi sebagai Presiden RI.

Ramalan Jayabaya itu diakui Arief Puyono masih sangat kuat dalam menerawang siapa sosok atau tokoh penting yang bakal mengisi kursi kepresidenan RI di tahun 2024 mendatang.

Mengutip dari ramalan pujangga Jawa Kuno, Arief Puyono menyebut kalau nama pemimpin di Indonesia pasti akan selalu berakhiran dengan kata No-To-No-Go-Ro.

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, arti kata No-To-No-Go-Ro mempunyai arti yakni menata negara.

Pria berusia 50 tahun itu menuturkan bahwa akhiran “No” memang sudah ada sejak Indonesia dipimpin oleh seorang Presiden bernama Ir. Soekarno.

Kemudian presiden yang kedua namanya diakhiri dengan kata “To”, yakni Soeharto.

Lalu nama presiden yang berhubungan dengan akhir kata “No” adalah Presiden keenam RI, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Arief Puyono setelahnya menjelaskan mengapa Jokowi tettap terpilih sebagai presiden meskipun kata diakhir namanya tidak ada termasuk dari No-To-No-Go-Ro.

“No itu Mulyono. Jokowi itu saat lahir nama aslinya Mulyono, karena berulang kali sakit-sakitan ibunya lalu mengganti nama jadi Joko Widodo, jadi Jokowi masuknya di No, Mulyono," kata Arief pada Selasa (26/10/2021).

Arief tidak memasukkan nama Presiden B.J  Habibie, Gus Dur, dan Megawati, karena ketiganya memimpin Indonesia tidak lebih dari 5 tahun alias hanya sebentar saja.

Setelah itu, Arief Puyono menyatakan kalau dari ramalan Jayabaya, ada tiga orang sosok atau tokoh penting yang kemungkinan besar akan melanjutkan takhta kepresidenan RI.

“Hanya tiga tokoh yang masuk Jongko Joyoboyo, Notonogoro sebagai penerus Jokowi. Yaitu Airlangga (Airlonggo dalam bahasa Jawa), Ganjar Pranowo, dan Gatot Nurmantyo,” pungkasnya.

Mengapa tiga orang itu yang disbeut oleh Arief Puyono? Karena ketiganya sudah memenuhi syarat sebagai orang Jawa dan lahir di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sebagaimana diketahui bahwa hampir semua Presiden RI pasti memiliki etnis Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Arief Puyono juga meyakini kalau beberapa tokoh penting seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Prabowo Subianto, Moeldoko, Bambang Soesatyo, Sandiaga Uno, dan Puan Maharani tidak masuk ke dalam ramalan Jongko Joyoboyo. 

“Jadi percuma tokoh itu ngotot maju sebagai capres. Pasti akan kalah dan cuma buang buang duit," tegasnya.

Sebelumnya, seorang pria indigo bernama Gus Robin juga bongkar terawangannya mengenai presiden di 2024 mendatang.

Secara terang-terangan, Gus Robin menyebut bahwa yang akan menjadi presiden di masa mendatang memiliki inisial Ro.

Hal itu sudah sesuai dengan ramalan Jayabaya, yang dimana nama presiden yang pernah memimpin Indonesia dikenal dengan istilah ‘NOTONEGORO”

“Yang saya tahu itu Ro,” ujar Gus Robin.

“No itu Soekarno, To itu Soeharto, No itu Susilo Bambang Yudhoyono, Go belum muncul, Ro juga belum muncul, yang ‘Ro’ itulah yang akan menjadi Satrio Piningit atau Ratu Adil”, ucapnya lagi.

Lantas berikut adalah 6 ciri-ciri Satrio Piningit menurut ramalan Jayabaya, yang nantinya akan menjadi presiden Indonesia di masa depan.

1. Sosoknya Mirip Batara Krisna, Bertingkah Laku Baladewa dan Membawa Senjata Trisula

2. Memiliki Indra ke-Enam

3. Memiliki Kemampuan Spiritualitas

4. Seorang Yatim Piatu

5. Memiliki Karakter Humoris

6. Sebagai Cahaya Penerang

Ramalan tersebut disampaikan oleh Jayabaya, yang juga merupakan seorang pemimpin kerajaan di masanya. Jayabaya merupakan Raja Kediri yang memerintah pada tahun 1135-1157.

Bernama lengkap Maharaja Jayabaya, ia menyebut sosok pengganti Jokowi sebagai Satrio Piningit.

Sosoknya digambarkan sebagai pribadi yang adil layaknya raja-raja zaman dahulu.

Ia akan muncul ketika Indonesia sedang ada di titik terendah yang disebabkan oleh beragam bencana dan konflik.

Menurut ramalan Jayabaya, pengganti Jokowi memiliki tiga karakter yang tidak dimiliki orang lain.

Karakter-karakter ini merupakan sifat yang mewakili seorang raja, yakni satria raja, satria panandita, dan satria bayangkara.

Untuk diketahui ramalan ini berbasis istilah notonegoro.

Notonegoro diambil dari bahasa Jawa yang terjemahannya berarti “menata negara”. (cr03)

Berita Terkait
News Update